Merdeka.com - Nama presenter kondang Tantowi Yahya pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namanya semakin dikenal ketika ia membawakan sebuah program kuis di stasiun televisi swasta.
Lama tak terlihat di dunia hiburan, Tantowi Yahya ternyata dipercaya menjabat sebagai seorang diplomat setelah diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Masa jabatannya dari tahun 2017 sampai dengan 2021, menyisakan kenangan tak terlupakan sepanjang hidupnya.
Ketika di Selandia Baru, banyak kebiasaan sehari-hari yang dipelajarinya sehingga ia bisa membedakan kebiasaan orang Indonesia dengan Selandia Baru.
Berikut ulasan selengkapnya.
Baru-baru ini, Tantowi Yahya menceritakan pengalamannya selama ia hidup di Selandia Baru. Hal itu di ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Helmy Yahya.
Ketika ia menjabat sebagai Duta Besar, banyak kebiasaan di Selandia Baru yang dikaguminya. Namun menurutnya ada satu kebiasaan yang tidak bisa dilakukan warga negara di sana.
"Ketika kita di luar negeri meskipun itu konteksnya jalan-jalan, ada ilmu yang kita dapat. Lalu ada pemahaman yang kita dapat dan justru membuat kita bangga sebagai orang Indonesia," kata Tantowi Yahya.
"Salah satunya, Selandia Baru itu semua sempurna, alamnya, rakyatnya, tata kelola pemerintahnya tapi ada satu yang tidak bisa mengalahkan Indonesia," tambahnya.
Advertisement
Kebiasaan itu adalah multi-tasking atau melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Ia mengambil contoh kehebatan orang Indonesia dengan menceritakan pekerjaannya menjadi resepsionis hotel di masa lalu.
"Orang Selandia Baru itu tidak bisa multi-tasking. Mereka tidak bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan di suatu saat," jelas Tantowi Yahya.
"Kalau di Indonesia, saya dulu pernah jadi resepsionis di Borobudur ada 4 pekerjaan yang bisa saya lakukan di waktu yang sama," imbuhnya.
Tantowi Yahya pun membuktikan jika orang Selandia Baru akan marah jika mengganggu pekerjaan yang mereka lakukan dengan menyuruh melakukan pekerjaan lain.
"Mereka kalau sudah melakukan pekerjaan terus kita datang kita ganggu (untuk melakukan pekerjaan lain), mereka marah," ucapnya.
"Siapa pun orang Indonesia sudah terbiasa melakukan banyak pekerjaan di waktu yang sama," pungkasnya.
Advertisement
Bendera Merah Putih Sepanjang 1.444 M Meriahkan HUT RI Desa di Kudus, Ini Potretnya
Sekitar 32 Menit yang laluPeristiwa 17 Agustus: Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sekitar 7 Jam yang lalu30 Kata-kata Mutiara Tan Malaka, Penuh Makna dan Perjuangan
Sekitar 19 Jam yang laluCara Memasak Seblak Pedas Berbagai Bahan, Berikut Resepnya
Sekitar 19 Jam yang laluResep Bubur Sumsum Merah Putih, Camilan Manis Mudah Dibuat
Sekitar 20 Jam yang laluMakanan Sehat untuk Prediabetes, Bantu Turunkan Risiko
Sekitar 20 Jam yang laluAntusias, Begini Serunya Komunitas Difabel di Blora Ikuti Lomba HUT RI
Sekitar 22 Jam yang laluMembatalkan Puasa saat Tidak Sahur, Pahami Hukumnya
Sekitar 22 Jam yang lalu7 Adab Makan dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Sekitar 23 Jam yang laluNiat Sholat Sepertiga Malam, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Sekitar 1 Hari yang laluDoa Tobat dan Berbagai Amalannya, Perlu Diketahui
Sekitar 1 Hari yang laluCara Masak Kerang yang Enak dan Lezat, Mudah Dibuat
Sekitar 1 Hari yang laluDoa Rutin Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Keutamaannya
Sekitar 1 Hari yang laluResep Menchi Katsu Gurih dan Renyah, Menu Lezat Mudah Dibuat
Sekitar 1 Hari yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 17 Jam yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Baik Cari Orang di Jalan yang Hafal Teks Proklamasi, Ending-nya Tak Terduga
Sekitar 1 Hari yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 4 Jam yang laluPujian Terakhir Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluDesak Kasus Brigadir J Dituntaskan, Mahasiswa Jambi Bakar 770 Batang Lilin
Sekitar 14 Jam yang laluDeolipa Yumara Laporkan Pengacara Baru Bharada E ke Polres Jaksel, Ini Alasannya
Sekitar 14 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 1 Jam yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 4 Jam yang laluPujian Terakhir Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang laluDesak Kasus Brigadir J Dituntaskan, Mahasiswa Jambi Bakar 770 Batang Lilin
Sekitar 14 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 1 Jam yang laluDeolipa Yumara Laporkan Pengacara Baru Bharada E ke Polres Jaksel, Ini Alasannya
Sekitar 14 Jam yang lalu7 September, PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Rp15 T Deolipa ke Kapolri
Sekitar 17 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluKesigapan Hadapi Bola Mati Masih Jadi Kelemahan Persebaya di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang lalu3 Gol Terbaik Pekan Keempat BRI Liga 1: Proses yang Berkelas, Berbuah Gol yang Luar Biasa!
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami