Peristiwa 27 Desember: Peringatan Hari Mengunjungi Kebun Binatang, Begini Sejarahnya

Merdeka.com - Kebun binatang merupakan salah satu fasilitas umum yang memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat. Di sini, Anda bisa melihat berbagai spesies hewan, mulai dari harimau, singa, gajah, jerapah, burung, reptil, hingga berbagai spesies lainnya. Dengan berkunjung ke kebun binatang, Anda dapat menambah wawasan mengenai kehidupan hewan dengan lebih jelas.
Tak heran, jika kebun binatang menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang sering dikunjungi berbagai lembaga, mulai dari lembaga sekolah hingga komunitas. Bukan hanya itu, kebun binatang juga masih menjadi pilihan tempat rekreasi bagi masyarakat umum untuk berkunjung di waktu liburan.
Sayangnya, semakin banyak tempat wisata dan hiburan yang menarik saat ini, bisa menjadi ancaman terhadap menurunnya minat masyarakat untuk berkunjung ke kebun binatang. Untuk mencegah hal ini, maka semua pihak perlu mendukung peringatan Hari Mengunjungi Kebun Binatang atau Visit The Zoo Day setiap tanggal 27 Desember.
Dengan mendukung kegiatan ini, Anda bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengunjungi kebun binatang. Bukan hanya sebagai rekreasi, tetapi juga mendorong koneksi hubungan manusia dengan hewan serta edukasi penting tentang perlindungan hewan.
Cara ini juga mendorong masyarakat untuk tidak berbuat kerusakan lingkungan yang mengancam kepunahan hewan dan ketidakseimbangan ekosistem. Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 27 Desember sebagai peringatan Hari Mengunjungi Kebun Binatang dan penjelasan lainnya, perlu diketahui.
Sejarah Hari Mengunjungi Kebun Binatang
©2021 REUTERS/Monicah Mwangi
Sejarah peristiwa 27 Desember yang diperingati sebagai Hari Mengunjungi Kebun Binatang, berawal dari fungsi kebun binatang yang mulanya sebagai koleksi pribadi. Di mana para ekskavator menemukan sisa kebun binatang di Mesir, yang diperkirakan berasal dari 3500 SM. Raja-raja yang hidup di zaman itu, dikenal sebagai kolektor hewan seperti raja Alexander Agung dari Yunani, Raja Salomo dari Israel, dan Raja Nebukadnezar dari Babilonia
Kemudian, sejarah berkembang pada tahun 1793, di mana kebun binatang modern pertama dibangun di Paris, Prancis. Pada masa ini, gagasan tentang kebun binatang modern semakin populer, ketika sains menjadi pilar penting bagi masyarakat. Sehingga kebun binatang, bukan hanya sebagai tempat perlindungan hewan, tetapi juga menjadi sarana untuk pengembangan penelitian.
Selain Prancis, Inggris juga membuka kebun binatang modern pertama pada tahun 1828. Koleksi hewan-hewan dari kebun binatang Tower of London terus bertambah setiap waktunya. Kemudian pada akhirnya, kebun binatang ini resmi dibuka umum pada 1847.
Hingga kini, fokus kebun binatang modern masih menjadi gagasan yang dikembangkan. Di mana kebun binatang digunakan sebagai tempat museum hewan hidup sekaligus sebagai tempat konservasi dan pengembangan penelitian.
Dengan peringatan Hari Mengunjungi Kebun Binatang, diharapkan masyarakat dapat mendukung kebun binatang sebagai tempat edukasi dan pengembangan penelitian yang lebih maju. Dengan banyaknya pengunjung, kebun binatang mempunyai banyak dana yang dapat digunakan untuk tujuan konservasi, perlindungan alam, perawatan, dan lain sebagainya.
Pentingnya Mengunjungi Kebun Binatang
©2021 AFP/Saeed Khan
Setelah mengetahui sejarah penting peristiwa 27 Desember, berikutnya terdapat beberapa alasan pentingnya mengunjungi kebun binatang yang perlu diketahui. Pertama, dengan mengunjungi kebun binatang, Anda bisa melihat rentannya hewan terhadap efek berbahaya dari perkembangan manusia dan segala kerusakan yang ditimbulkan. Tentu ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan agar melindungi spesies hewan dari kepunahan.
Alasan kedua, mengunjungi kebun binatang dapat membina kembali hubungan manusia dengan hewan. Di mana seiring waktu, semakin terlihat kesenjangan antara manusia dan satwa liar yang hidup di bumi. Dengan mengunjungi kebun binatang, Anda bisa mendekat kembali dengan alam dan hewan, sebagai sesama makhluk hidup yang tinggal di bumi.
Ketiga, pentingnya mengunjungi kebun binatang tidak lain untuk menambah wawasan mengenai kehidupan binatang. Pergi ke kebun binatang, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat dan mengamati hewan dengan lebih dekat dan nyata. Pengunjung dapat mempelajari beragam spesies hewan dengan segala keunikan dan tingkah laku yang menarik. Ini juga menjadi destinasi wisata edukasi yang ramah untuk anak-anak.
Cara Berkontribusi
©2021 AFP/Saeed Khan
Untuk mendukung peringatan Hari Mengunjungi Kebun Binatang pada 27 Desember, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, kunjungi kebun binatang lokal di daerah terdekat. Anda bisa mengajak anak, keluarga, atau teman ke kebun binatang untuk menikmati waktu liburan.
Selain dapat bersantai dan menikmati waktu kebersamaan keluarga, Anda bisa menjelajah kebun binatang sambil melihat beragam spesies hewan yang unik dan cantik. Anda juga bisa mengenalkan anak tentang berbagai macam hewan, sehingga anak bisa lebih dekat dengan alam sedari kecil.
Ketiga, dengan mengunjungi kebun binatang, Anda bisa memberikan bantuan finansial guna mendukung upaya perawatan dan perlindungan hewan dan alam di sekitarnya. Di mana kebun binatang selalu membutuhkan dana untuk mencapai setiap tujuannya, termasuk pengembangan penelitian yang bermanfaat di masa depan.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


8 Potret Muhammad Ivan Lubis Calon Menantu Tora Sudiro yang Bekerja di Kementrian dan Hobi Berkuda
Muhammad Ivan Lubis akan segera mempersunting anak Tora Sudiro yang berasal dari pernikahan sebelumnya dengan Anggraini Kadiman.
Baca Selengkapnya


Konsisten Diet & Kini Rajin Ngegym, Potret Terbaru Ivan Gunawan yang Berharap Tubuhnya Kekar Berotot
Ivan Gunawan tidak hanya membuat resolusi untuk menyambut tahun baru, tetapi juga untuk mencapai tujuan di momen ulang tahunnya pada tanggal 31 Desember.
Baca Selengkapnya


Hasil dari Kerja Keras Melissa Asal Prancis Menikah dengan Pria Indonesia, Kini Membangun Bisnis Restoran
Melissa bule asal Prancis membeberkan bisnis restoran miliknya yang segera berdiri. Semua dibangun berkat kerja kerasnya bersama sang suami.
Baca Selengkapnya


Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang
Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni
Baca Selengkapnya


Sholat Tahajud Paling Baik Dilaksanakan di Sepertiga Malam, Ketahui Waktu Lainnya
Waktu pengerjaan sholat tahajud beserta doa dan tata caranya sesuai syariat Islam.
Baca Selengkapnya

Cak Imin Bicara Kerusakan Lingkungan: Panasnya Bumi Seperti Bocoran Neraka
Saat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Tetap Didampingi Capres, TKN Akui Rugikan Gibran
Prabowo Gibran siap dengan format atau komposisi debat capres-cawapres yang telah ditentukan oleh KPU.
Baca Selengkapnya

Debat Perdana Bahas Isu HAM, Prabowo Tak Ada Persiapan Khusus
Prabowo tak perlu ada persiapan khusus lantaran pengalamannya dalam berdebat sudab teruji saat Pilpres 2019.
Baca Selengkapnya

Beri Klarifikasi, Ini Fakta Sosok Cleopatra Djapri Eks JKT48 Viral Usai Cari ART dengan Gaji Rp 1,7 Juta
Nama Cleopatra viral lantaran cari ART dengan gaji Rp1, 7 juta. Sosoknya pun curi perhatian.
Baca Selengkapnya

Seperti Burung, Ayam Juga Punya Sayap tapi Kenapa Tidak Bisa Terbang? Ini Penjelasan Ilmuwan
Begini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca Selengkapnya

Hasil Survei Elektabilitas Gibran Terbaru: Populi Center 25,9% dan Charta Politika 32%
Elektabilitas Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dari dua lembaga survei
Baca Selengkapnya

Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik
Belum ada bukti kuat bahwa dahulu di sana jenazah Sang Raja Gula disemayamkan
Baca Selengkapnya