Penyebab Harga Minyak Dunia Turun, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Alam memiliki beragam sumber daya yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup sehari-hari. Salah satu sumber daya alam yang penting bagi kelangsungan hidup manusia adalah minyak bumi. Biasanya, minyak bumi digunakan untuk berbagai macam hal, seperti bahan bakar kendaraan dan bahan bakar industri.
Seiring berkembangnya zaman, minyak bumi semakin dibutuhkan oleh manusia. Tidak hanya digunakan untuk bahan bakar kendaraan, tetapi juga untuk keperluan perabotan rumah tangga, hingga digunakan sebagai bahan untuk produk kecantikan dan bidang kesehatan.
Meningkatnya permintaan akan pasokan minyak bumi sebagai bahan bakar juga berpengaruh terhadap harga komoditas ini. Harga minyak bumi di setiap negara akan dipengaruhi oleh harga pasaran dunia. Tak heran jika harga minyak dunia naik turun.
Secara umum, ada beberapa faktor penyebab harga minyak dunia turun, seperti pasokan berlebih dan kenaikan dolar. Selain itu, ada beberapa penyebab harga minyak dunia turun lainnya. Dilansir dari NY Times dan Dallas News, berikut beberapa penyebab harga minyak dunia turun.
Pasokan Berlebih
shutterstock.com
Banjirnya pasokan minyak menjadi salah satu penyebab harga minyak dunia turun. Produksi minyak Amerika yang terus meningkat, menyebabkan harga minyak dunia turus melemah. Menurut beberapa penelitian menunjukkan bahwa harga minyak dunia tidak akan kunjung stabil sampai ada perusahaan minyak di Amerika melakukan marger.
Selain itu, adanya kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara Barat juga membuat minyak dari negara itu membanjiri pasar. Akibatnya, hal ini membuat harga minyak dunia mengalami penurunan.
Kenaikan Nilai Dolar
Tidak bisa dimungkiri bahwa kenaikan nilai dolar juga menjadi penyebab harga minyak dunia turun. Pasalnya, minyak dunia dihargai dengan dolar. Tingginya nilai dolar tersebut membuat permintaan minyak di pasar global akan semakin menurun.
Di Indonesia, saat harga minyak turun akan menguntungkan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Sedangkan, saat harga minyak dunia naik akan menguntungkan perusahaan produsen minyak di Indonesia, seperti BIPI, MEDC, dan ELSA. Maka tidak heran jika kenaikan maupun penurunan minyak dunia sering dianggap seperti pedang bermata dua.
Permintaan Menurun
shutterstock.com
Penyebab minyak dunia turun selanjutnya, yaitu permintaan menurun. Seperti dikutip NY Times, saat negara China mengalami perlambatan ekonomi, akan membuat harga komoditas dunia juga menurun, tak terkecuali minyak mentah. Selain itu, kesadaran masyarakat akan bahayanya penggunaan minyak juga memengaruhi minyak secara global menurun.
Produksi Minyak
Produksi minyak yang terus dilakukan juga menjadi penyebab harga minyak dunia turun. Dikutip dari Dallas News, kurangnya penyimpanan dikombinasikan dengan produksi yang masih di atas permintaan minyak dunia, padahal permintaan hanya 30 persen dalam beberapa bulan. Akibatnya, hal ini menciptakan jatuhnya harga minyak yang sebelumnya tidak terperkirakan.
Kontrak Berjangka
Kontrak berjangka yang berakhir tanpa perpanjangan juga menjadi penyebab harga minyak dunia turun. Kontrak berjangka sendiri merupakan kontrak untuk pengiriman fisik komoditas efek tertentu yang mendasarinya. Saat konsumen tidak memperpanjang kontraknya, akan membuat harga minyak dunia turun.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaTujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya