Pengangkatan Anak Adopsi di Indonesia, Begini Syarat dan Prosedurnya
Merdeka.com - Pengangkatan anak adopsi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan pasangan suami istri yang memiliki keinginan untuk mendapatkan anak dalam keluarga. Terutama bagi pasangan yang belum mendapatkan keturunan dari pernikahan, ini bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan.
Meskipun begitu, pengangkatan anak adopsi di Indonesia harus melewati sejumlah proses yang ditetapkan oleh pemerintah. Bukan tanpa alasan, prosedur yang ditetapkan pemerintah tentang pengangkatan anak adopsi ini tidak lain untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan anak di kemudian hari. Peraturan ini juga mencegah berbagai tindakan kriminal yang mengeksploitasi anak.
Dalam prosedur pengangkatan anak adopsi, pemohon harus melengkapi berbagai syarat yang ditentukan. Mulai dari mengirim surat permohonan, menunjukkan beberapa dokumen pribadi seperti buku nikah, surat penghasilan, dan beberapa dokumen penting lainnya. Selain syarat berupa dokumen, pemohon juga perlu memenuhi beberapa syarat lainnya, seperti batas usia dan umur pernikahan minimal.
Jika beberapa syarat tersebut tidak terpenuhi, maka permohonan pengangkatan anak adopsi dapat ditolak. Hal ini tidak lain untuk melindungi anak dari berbagai praktik yang membahayakan dan merugikan anak. Bagi Anda yang berencana mengajukan permohonan pengangkatan anak, informasi berikut bisa disimak.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami merangkum syarat dan prosedur pengangkatan anak adopsi di Indonesia yang perlu diketahui.
Syarat Pengangkatan Anak Adopsi
raisingchildren.net.au
Syarat dalam pengangkatan anak adopsi di Indonesia diatur dalam Keputusan Menteri Sosial No 41/HUK/Kep/VII/1984, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perizinan Pengangkatan Anak. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
Prosedur Pengangkatan Anak Adopsi
©Shutterstock
Setelah mengetahui beberapa syaratnya, terakhir terdapat prosedur resmi dalam pengangkatan anak adopsi di Indonesia. Berikut tahapan prosedur pengangkatan anak adopsi yang perlu diperhatikan:
Itulah beberapa syarat dan prosedur pengangkatan anak adopsi di Indonesia. Berbagai syarat yang ditentukan harus dipenuhi dengan baik, begitu juga dengan setiap prosedurnya, harus dilakukan secara lengkap.
Bagi pemohon yang mendapatkan persetujuan pengangkatan anak adopsi, harus menjalankan kewajiban dengan baik sebagai orang tua untuk mengasuh, mendidik, dan membimbing anak angkat. Begitu juga dengan berbagai keperluan yang dibutuhkan anak. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga pendidikan. Bukan hanya itu, orang tua juga wajib memberikan suasana keluarga yang baik dan positif untuk mendukung perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah masa pengasuhan sementara selama 6 bulan hasilnya baik, maka pengangkatan anak akan ditetapkan oleh pengadilan.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaSyarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaProses memilih nama anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh kesenangan dan tantangan.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca SelengkapnyaSiapa saja seleb muda yang penampilannya bak gadis? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya