Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pecah Rekor, Begini Cara Bantul Tangani Lonjakan Kasus COVID-19

Pecah Rekor, Begini Cara Bantul Tangani Lonjakan Kasus COVID-19 Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada Sabtu kemarin (26/6), penambahan kasus COVID-19 di Bantul kembali pecah rekor, yaitu 492 kasus per hari. Penambahan kasus paling banyak terjadi di Kecamatan Sewon, yaitu 128 orang dan disusul oleh kecamatan Banguntapan sebanyak 65 orang.

Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Dengan penambahan kasus itu, total kasus positif aktif COVID-19 di kabupaten itu per 26 Juni 2021 mencapai 3.920 orang.

Karena penambahan itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tak henti-hentinya mengajak masyarakat Bantul untuk mematuhi kebijakan PPKM Mikro dan tetap menegakkan 5M. Dia pun mengajak warganya untuk saling bergotong royong melawan virus Corona.

Namun di samping itu, ada satu lagi kebijakan pemerintah kabupaten dalam menangani lonjakan itu. Apa kebijakan itu? Berikut selengkapnya:

Bangun Instalasi Produksi Oksigen

tabung oksigen langka akibat lonjakan covid 19

©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Salah satu gejala yang sering dirasakan para pasien COVID-19 adalah sesak napas. Oleh karena itu, Pemkab Bantul berencana membangun instalasi Produksi Oksigen guna mengantisipasi lonjakan konfirmasi positif terpapar COVID-19 yang dipastikan akan diikuti kenaikan permintaan oksigen dalam tabung.

“Rencana itu juga sebagai langkah antisipatif kalau paparan COVID-19 di Bantul ini mencapai ambang batas di mana kita tidak bisa menyediakan oksigen dari pihak ketiga,” kata Abdul Halim mengutip dari ANTARA. 

Tak Ingin Bergantung pada Pihak Ketiga

tabung oksigen langka akibat lonjakan covid 19

©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Abdul Halim mengatakan, nantinya instalasi produksi oksigen tabung medis itu akan dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul yang menjadi rumah sakit rujukan COVID-19. Ditargetkan, pengembangan instalasi itu akan beres dalam waktu satu bulan.

Abdul Halim mengatakan, pembangunan instalasi itu dimaksudkan agar tidak ada ketergantungan Pemkab terhadap pihak ketiga secara terus-menerus dalam menangani COVID-19. Apalagi, lonjakan kasus COVID-19 di Bantul terhitung besar dan ketersediaan oksigen di rumah sakit semakin menipis karena kebutuhannya yang besar.

“Karena pihak ketiga pun juga melayani seluruh Indonesia. Jadi kabupaten atau kota hari ini seperti rebutan oksigen. Karena itu kita mengambil keputusan untuk membangun instalasi sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga,” kata Abdul Halim .

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya