Merdeka.com - Pada 15 April 1866, terjadi tanah longsor di bukit kecil Desa Tlahap, Kecamatan Parakan, Temanggung. Kejadian tanah longsor ini menguak temuan mencengangkan. Di bekas lereng bukit longsoran, tersingkap sebuah tangga yang terdiri dari 20 anak tangga yang tidak pernah terlihat sebelumnya.
Laporan ini segera ditanggapi pemerintah Hindia Belanda. Mereka menerjunkan petugas untuk melakukan penggalian dan berhasil memunculkan 82 anak tangga.
Begitulah awal mula ditemukannya situs Watu Ambal. Tangga kuno di lereng Gunung Sumbing itu diyakini telah berusia ribuan tahun.
Lalu seperti apa fakta-fakta yang terungkap seputar tangga kuno misterius ini? berikut selengkapnya:
Perjalanan menuju situs Watu Ambal tidaklah mudah. Pengunjung yang hendak menuju situs tersebut harus lebih dahulu menuruni lereng bukit dan melewati ladang-ladang milik warga. Belum lagi semak-semak belukar yang harus diterabas demi mencapai situs.
Perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi sungai berbatu, lalu kembali menaiki lereng bukit. Barulah Situs Watu Ambal dapat dicapai.
Situs Watu Ambal dibangun di lereng bukit dengan kemiringan yang curam. Tangga kuno itu dibuat dengan bahan baku batu andesit, sama seperti candi-candi era Mataram Kuno. Tangga itu menghubungkan antara aliran sungai di bawah dengan puncak bukit.
Advertisement
Di atas bukit itu, terdapat dua buah lingga semu. Dilansir dari kanal YouTube Asisi Channel, kedua lingga semu itu ditemukan pada tahun 1911. Selain itu juga ditemukan sebuah arca di lokasi tersebut.
Pada masa Mataram Kuno, lingga semu hanya memiliki dua fungsi yaitu sebagai patok atau batas area suci, atau sebagai bagian dari puncak candi di era Jawa Tengah.
Namun di sana tidak ditemukan sisa-sisa reruntuhan candi. Oleh karena itu diduga kedua lingga semu itu diduga menjadi patok area suci.
Tangga kuno misterius yang menghubungkan antara sungai dengan puncak bukit yang terdapat temuan dua lingga semu itu menguatkan dugaan kalau dulunya Situs Watu Ambal merupakan tempat bertapa. Apalagi bagian bawah tangga itu terletak di tempuran Kali Gendol dan Kali Galeh.
Dilansir dari kanal YouTube Asisi Channel, ada kemungkinan bahwa tangga Watu Ambal yang berbatasan langsung dengan sungai merupakan sarana bertemunya warga dengan para pertapa, sehingga para pertapa bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, atau warga bisa memberi persembahan kepada para dewa melalui para pertapa.
Hal ini merujuk pada temuan sejenis, yaitu tangga situs Watu Kelir di Kebumen dan Ondo Budho di Dieng yang teridentifikasi fungsinya adalah sebagai penghubung menuju area suci.
Advertisement
©YouTube/Asisi Channel
Kini, keberadaan Watu Ambal memunculkan berbagai mitos di tengah masyarakat. Mitos pertama, jika seseorang menghitung anak tangga baik saat naik maupun turun, maka akan diperoleh jumlahnya tidak akan sama, kecuali kalau ia berdoa sebelumnya.
Mitos kedua, jika seseorang memperoleh hasil penghitungannya sama, baik saat naik maupun turun, maka harapannya akan terkabul. Lalu mitos ketiga, jika seseorang bersimpuh di depan lingga lalu memeluknya berurutan, maka harapan orang itu akan menjadi kenyataan.
Hingga kini, Situs Watu Ambal menjadi tempat ritual pada hari-hari tertentu. Namun keberadaan ini masih belum dikelola secara serius, apalagi akses menuju tempat itu masih sulit dicapai. Maka tak heran, belum banyak orang yang mengetahui keberadaan tangga misterius ini.
[shr]Jalani Operasi Tumor, Begini Kondisi Terkini Ifan Seventeen
Sekitar 55 Menit yang laluPernah Memberontak, Ini Potret Tentara Korea di Masa Penjajahan Jepang
Sekitar 1 Jam yang laluDoa Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Pahami Tata Caranya
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Dunia Kerja Pramurukti, Tanggung Jawab Besar tapi Kecil Perlindungan Hukum
Sekitar 4 Jam yang laluMasalah Kesehatan pada Anak Down Syndrome, Bagaimana Penanganannya?
Sekitar 17 Jam yang laluTol Fungsional Jogja-Solo Direncanakan Selesai Sebelum Lebaran, Ini Gunanya
Sekitar 18 Jam yang laluDiguyur Hujan Deras, Pria Ini Tetap Jualan Es di Pinggir Jalan sampai Basah Kuyup
Sekitar 19 Jam yang laluBaik Banget, Dosen Ini Janjikan Mahasiswa Nasi Kotak Jika Masuk Kelas
Sekitar 20 Jam yang laluMenikmati Ngabuburit di Kota Lama, Hiburan Murah Warga Semarang
Sekitar 21 Jam yang laluMengunjungi Wedangan Pendopo Kota Solo, Jadi Tempat Favorit Keluarga Jokowi
Sekitar 22 Jam yang lalu5 Potret Ulang Tahun Alyssa Daguise ke-25, Pamer Pacar Baru
Sekitar 22 Jam yang laluJadi Tempat Buang Sampah, Pria Asal Jogja Ini Sulap Selokan Kumuh Jadi Kolam Indah
Sekitar 1 Hari yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 1 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 3 Jam yang laluDulu Markas KKB lalu Direbut TNI Polri, Tempat Ini Jadi Ikon Wisata di Puncak Jaya
Sekitar 3 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Persebaya Bakal CLBK, Reva Adi Utama Tinggalkan Madura United?
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Kekhawatiran Pelatih Arema FC Terjadi Saat Dipermalukan 10 Pemain Bali United
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami