Mengenal Penyebab Sering Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala, baik ringan maupun berat. Tak hanya mengganggu aktivitas, sering sakit kepala juga bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu dalam tubuh. Oleh karena itu, sering sakit kepala menjadi salah satu penyakit yang tidak boleh disepelekan.
Melansir dari Healthline, sakit kepala disebabkan oleh aktifnya saraf nyeri di kepala, baik karena gangguan kepala atau bagian tubuh lainnya. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh aktivitas zat kimia pada otak. Selain itu, aktifnya saraf nyeri ini juga bisa akibat gangguan pembuluh darah di kepala, atau gangguan otot di leher dan kepala.
Seseorang yang sering mengalami sakit secara terus menerus, segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi gejala suatu penyakit kronis tertentu di dalam tubuh.
Lantas, apa sebenarnya penyebab sering sakit kepala dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dirangkum dari Healthline:
Mengenal Penyebab Sering Sakit Kepala
Shutterstock/ketmanee
Penyebab sering sakit kepala yang paling utama adalah kerena perilaku atau gaya hidup. Seseorang yang memiliki pola hidup tidak sehat, rentan sering sakit kepala. Selain itu, ada beberapa penyebab sering kepala pusing yang kerap dialami penderita, di antaranya sebagai berikut:
Kebiasaan merokok. Konsumsi alkohol secara berlebihan. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman kafein secara berlebihan. Kurang istirahat atau perubahan pola tidur. Kebiasaan megikat rambut terlalu kencang. Kebiasaan sering telat makanDi samping itu, ada beberapa penyakit kronis yang bisa mengakibatkan keluhan sakit kepala secara terus menerus. Berikut ini beberapa penyakit kronis yang menjadi penyebab sering sakit kepala:
Meningitis
Radang selaput otak atau meningitis merupakan penyakit yang menyebabkan lapisan otak dan sumsum belakang mengalami peradangan. Meningitis memiliki gejala yang mirip dengan penyakit biasa, seperti flu, demam hingga mengalami sakit kepala. Sehingga terkadang penyakit ini sulit dikenali bagi para penderita.
Seperti dikutip dari Healthline, pada umumnya radang selaput otak disebabkan karena terinfeksi virus, bakteri, jamur dan parasit. Faktor pemicu penyakit ini, di antaranya cedera kepala, kanker dan lupus. Penderita meningitis juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah hingga kebingungan atau disorientasi.
Sinusitis Kronis
Sinusitis merupakan salah satu jenis peradangan yang terjadi pada dinding usus. Kondisi ini biasanya menyebabkan penderita mengalami batuk, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala secara terus menerus. Dalam kondisi kronis, gangguan ini bisa menimbulkan peradangan dan pembengkakan selama beberapa minggu.
Sinusitis kronis adalah gangguan di rongga sekitar saluran hidung secara terus menerus meradang dan membengkak sekitar 12 minggu. Gangguan saluran hidung ini juga dikenal sebagai rhinosinusitis yang menyebabkan lendir menumpuk di saluran napas.
Jantung Koroner
Gejala penyakit jantung koroner yang paling umum dirasakan penderita ialah dada terasa nyeri dan sakit kepala secara terus menerus. Kondisi ini kerap kali dirasakan saat beristirahat setelah melakukan aktivitas yang berat. Apabila nyeri dan ada tekanan di bagian dada ini terus berulang, maka hal menjadi potensi seseorang mengalami penyakit jantung koroner.
Selain sesak dan nyeri dada, gejala penyakit jantung koroner berikutnya ialah pusing dan mudah lelah. Bahkan gejala seperti ini berlangsung tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat.
Stres
Salah satu penyakit yang kerap menjadi penyebab sering sakit kepala adalah stres. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa. Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Cara Mengatasi Sering Sakit Kepala Secara Alami
©www.dailymail.co.uk
Seseorang yang mengalami kepala sering sakit, segera mungkin berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung dengan penyebab yang mendasarinya. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kepala sering sakit, di antaranya:
Menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga dan mengonsumsi cukup air putih. Istirahat dalam ruangan yang sejuk. Kurangi asupan kafein, garam, dan alkohol. Rutin mengonsumsi makanan sehat penambah energi. Istirahat dengan cukup.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya
Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenyebab Kepala Terasa Melayang dan Gejalanya, Ketahui Cara Mengatasinya
Kepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya
Mata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnya5 Cara untuk Mengatasi Rasa Sakit di Telapak Kaki yang Mengganggu
Rasa sakit di telapak kaki ini bisa sangat mengganggu sehingga perlu untuk diatasi dengan cepat.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya