Manfaat Antiseptik untuk Kulit, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Menggunakannya

Merdeka.com - Antiseptik merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk membantu membersihkan dan mensterilkan permukaan tubuh yang terkontaminasi. Cairan ini berperan penting untuk menurunkan risiko infeksi kulit saat melaksanakan prosedur medis. Selain itu, ada manfaat antiseptik lainnya yang penting untuk diketahui.
Melansir dari Mayo Clinic, antiseptik adalah senyawa kimia yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada kulit. Biasanya, zat kimia yang terkandung di dalam antiseptik adalah hidrogen peroksida yang berperan penting untuk membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Antiseptik memiliki beragam manfaat untuk tubuh, seperti membersihkan kulit dan mencegah infeksi. Selain itu, masih banyak manfaat antiseptik yang penting untuk diketahui. Berikut beberapa manfaat antiseptik yang merdeka.com rangkum dari SehatQ dan Mayo Clinic:
Membersihkan Kulit
©Shutterstock
Salah satu manfaat antiseptik adalah membersihkan kulit sebelum melakukan operasi. Dalam dunia medis, antiseptik berperan penting untuk mencegah risiko infeksi terjadi saat prosedur medis dilakukan. Maka dari itu, biasanya dokter akan mengoleskan antiseptik di permukaan kulit pasien.
Selain mencegah bakteri masuk ke dalam kulit, antiseptik juga berfungsi untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme berbahaya yang mungkin saja ada di kulit pasien.
Mencegah Infeksi
Manfaat antiseptik untuk kesehatan selanjutnya, yaitu mencegah terjadinya infeksi. Saat terjadi luka, terdapat bukaan di kulit yang berisiko terkena infeksi mikroorganisme terjadi. Untuk itu, Anda dapat mengoleskan cairan antiseptik untuk membersihkan luka dan mengurangi infeksi.
Mendesinfeksi Membran Mukosa
Selain berperan efektif untuk membersihkan kulit dan mencegah infeksi, antiseptik juga dapat mendesinfeksi membran mukosa atau selaput lendir. Membran mukosa sendiri merupakan lapisan kulit tubuh bagian dalam yang juga dapat dibersihkan menggunakan antiseptik.
Antiseptik dapat dioleskan ke uretra (saluran kencing), kandungan kemih, dan vagina sebelum pemasangan kateter. Manfaat antiseptik ini juga dapat mengobati infeksi di area tersebut.
Mencegah Bakteri
Manfaat antiseptik untuk kesehatan yang paling utama, yaitu mencegah bakteri dan penularan penyakit. Biasanya, para tenaga kesehatan menggunakan antiseptik untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis. Selain itu, antiseptik dalam bentuk hand rub tersedia di beberapa sudut rumah sakit.
Perawatan Luka
Antiseptik juga sangat berguna untuk merawat luka. Biasanya, perawatan luka seringkali membuat luka terasa perih, hal ini kerap menjadi alasan enggan untuk merawat luka dengan benar. Untuk itu, penting untuk memilih pembersih luka dan antiseptik secara tepat, guna merawat luka yang baik.
Jenis-Jenis Antiseptik
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monkey Business Images
Mengenali dan memahami jenis-jenis antiseptik sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa mengerti lebel kemasan produk dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Berikut jenis-jenis antiseptik, baik dalam dunia medis maupun untuk kebutuhan rumah tangga.
• Senyawa amonium kuatener (quaternary ammonium). Jenis antiseptik ini dapat ditemukan di beberapa deterjen.
• Klorheksidin (chlorhexidine). Senyawa ini kerap ditemukan pada beberapa obat kumur dan pembersih luka.
• Alkohol jenis etil (ethyl alcohol). Jenis antiseptik satu ini ditemukan di beberapa produk pembersih rumah, hand sanitizer, dan alcohol swab.
Cara Menggunakan Antiseptik yang Baik dan Benar
Sebelum menggunakan antiseptik, ada baiknya mengetahui cara memakainya yang baik dan benar. Sebab, penggunaan antiseptik yang salah bisa menimbulkan penyakit kulit. Maka dari itu, Anda harus bijak menggunakannya dengan mematuhi pedoman yang tertera pada kemasan.
Apabila Anda ingin menggunakan antiseptik untuk luka, gunakan antiseptik dengan kandungan PHMB. Antiseptik ini dapat merawat luka dengan baik dan tidak menimbulkan rasa perih yang tidak nyaman.
Selanjutnya, Anda juga dapat menghentikan perdarahan dengan menekan luka menggunakan kain kasa secara perlahan. Jika perdarahan berhenti, Anda bisa menutupnya dengan pembalut luka, agar terhindar dari infeksi kulit. Dengan begitu, antiseptik dapat digunakan untuk merawat luka dengan baik.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius
Cara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.
Baca Selengkapnya

Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Obati Alergi dan Redakan Nyeri
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kunyit putih untuk kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya

5 Manfaat Ulat Sagu bagi Kesehatan, Bantu Cegah Berbagai Penyakit
Selain memiliki cita rasa enak dan unik, ulat sagu memiliki kandungan yang berfungsi efektif mencegah berbagai macam penyakit.
Baca Selengkapnya

Minum Antibiotik Harus Dihabiskan, Kenapa Begitu Ya?
Temukan berbagai fakta penting saat minum antiobitik, biar nggak salah!
Baca Selengkapnya

Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik, Alami Gangguan Pencernaan Hingga Masalah Kulit
Probiotik adalah sumber penting dari berbagai jenis bakteri yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik dan sehat.
Baca Selengkapnya

Sekda: Banyak Warga Jateng yang Tidak Paham tentang Antibiotik
Pemprov Jateng meminta warganya saat ini untuk mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter. Hal ini guna mencegah AMR.
Baca Selengkapnya

Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida
Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca Selengkapnya