Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makna Surat Yusuf Ayat 4, Ketahui Kisah Dibaliknya

Makna Surat Yusuf Ayat 4, Ketahui Kisah Dibaliknya al quran. shutterstock

Merdeka.com - Seperti diketahui, Allah menurunkan setiap ayat dalam Al Quran sebagai pelajaran bagi umat muslim untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam hidup. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat Al Quran memuat berbagai macam hal. Mulai dari nilai dan aturan dalam beribadah, nilai ekonomi, sosial, politik, hingga budaya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai ayat dalam Al Quran yang mengatur akhlak dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu pedoman akhlak tercantum dalam Surat Yusuf ayat 4. Ayat ini mengajarkan umat muslim untuk menyembunyikan nikmat yang diperoleh dari Allah agar terhindar dari sikap riya’ dan sombong.

Bukan tanpa alasan, riya’ merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh Allah. Di mana orang yang riya’ cenderung akan memamerkan harta atau nikmat yang dimilikinya agar dilihat oleh orang lain.

Tidak jarang, sikap ini bisa menimbulkan rasa iri dan dengki pada orang lain yang melihatnya. Dengan begitu, Islam mengajarkan bagaimana cara menjaga diri agar tidak menimbulkan rasa iri dengki di masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dari Surat Yusuf ayat 4 bagi setiap umat muslim. Dengan memahami ayat ini, Anda bisa mengambil nilai pelajaran yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum penjelasan mengenai Surat Yusuf ayat 4 yang bisa Anda simak.

Surat Yusuf Ayat 4

nikmatnya membaca al quran di bulan ramadan

©REUTERS

Sebelum mengetahui makna Surat Yusuf ayat 4, perlu diketahui terlebih dahulu lafal bacaan dan arti dari ayat ini. Berikut adalah lafal Surat Yusuf ayat 4 dan artinya yang perlu Anda ketahui :

Idz qaala yuusufu liabiihi yaa aabati innii ra’aitu ahada ‘asyara kaukaban wasy-syamsa wal qamara ra’aituhum lii saajidiin.

Artinya:"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, ‘wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya bersujud kepadaku’."

Tafsir Surat Yusuf ayat 4 ini biasanya melibatkan sambungan ayat selanjutnya, yaitu ayat 5. Berikut adalah lafal Surat Yusuf ayat 5 dan artinya yang perlu Anda ketahui :

Qaala yaa bunayya laa taqshus ru’yaaka ‘alaa ikhwatika fayakiidu laka kaidan innasy-syaithaana lil ingsaani ‘aduwwum mubiin.

Artinya: "Ayahnya berkata: Hai anakku, janganlah kami ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu. Maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."

Kisah Nabi Yusuf dan Ayahnya

Setelah mengetahui lafal dan arti dari Surat Yusuf ayat 4, ternyata ayat ini tidak lepas dari kisah Nabi Yusuf dan ayahnya, Nabi Ya’kub. Pada Quran Surat Yusuf ayat 4 dan 5, berkisah tentang Nabi Yusuf yang menceritakan mimpinya kepada sang ayah. Dalam mimpi tersebut, Nabi Yusuf melihat sebelas bintang, bulan, dan matahari yang bersujud menghadapnya.

Saat mendengar mimpi yang diceritakan Nabi Yusuf, Nabi Ya’kub mengetahui arti dari mimpi tersebut. Bahkan sebelas bintang yang dimaksud adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, sedangkan bulan dan bintang merupakan ibu dan ayahnya. Dalam hal ini, Nabi Ya’kub mengajarkan kebijaksanaan pada anaknya, agar Nabi Yusuf menyembunyikan mimpinya.

Saran yang diberikan Nabi Ya’kub tidak lain untuk menyelamatkan anaknya dari rasa iri dan dengki dari masyarakat bila mengetahui mimpinya. Hal ini terbukti, saat saudara-saudara Nabi Yusuf mengetahui mimpi tersebut, muncul rasa iri dan benci pada diri mereka.

Makna Surat Yusuf Ayat 4

ilustrasi benci

©Shutterstock/Evgeniya Porechenskaya

Setelah mengetahui lafal bacaan, arti dan kisah di baliknya, berikutnya terdapat makna atau pesan penting yang terkandung dalam Surat Yusuf ayat 4

Dari lafal dan arti ayat yang dijelaskan pada halaman sebelumnya, dapat dipahami bahwa Surat Yusuf ayat 4 dan 5 ini menjelaskan bagaimana Islam mengajarkan umatnya untuk menyembunyikan kemewahan dan nikmat yang didapat untuk menghindari sifat iri dan dengki yang muncul pada orang lain.

Hal ini juga dijelaskan hadist riwayat Ibn ‘Adly dan Abu Nu’aim yang mengatakan bahwa setiap nikmat yang diberikan Allah memiliki tingkat rasa dengki masing-masing.

“Berusahalah memperoleh kebutuhanmu dengan cara menyembunyikannya. Sesungguhnya setiap nikmat memiliki pendengkinya masing-masing.”

Dengan begitu, demi tujuan kebaikan, umat muslim sebaiknya bijak dalam bersikap di masyarakat, termasuk menjaga sikap dari sifat sombong dan riya’. Sebab, sifat ini akan memunculkan perasaan iri dan dengki bagi siapa saja yang melihatnya.

Bisa jadi perasaan iri dan dengki ini menjadi sumber masalah atau konflik yang berkepanjangan. Meskipun setiap orang tidak bertanggung jawab atas perasaan iri dan dengki dari orang lain, namun dengan menjaga sikap bisa meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.

Islam Mengajarkan Nilai Kebaikan

Itulah beberapa penjelasan mengenai makna Surat Yusuf ayat 4 dan 5 dalam Al Quran. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Islam mengajarkan nilai-nilai kebaikan bagi setiap umatnya.

Bukan tanpa alasan, nilai-nilai ini disampaikan agar manusia dapat terhindari dari berbagai sikap buruk yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, umat muslim perlu bijaksana dalam bersikap agar bisa menciptakan hubungan sosial yang damai dan harmonis di masyarakat.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Doa Dijauhkan dari Maksiat, Ketahui Kiatnya dalam Islam

Doa Dijauhkan dari Maksiat, Ketahui Kiatnya dalam Islam

Umat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.

Baca Selengkapnya
Niat Jamak Takhir, Tata Cara, dan Bacaan Doanya yang Patut Diketahui

Niat Jamak Takhir, Tata Cara, dan Bacaan Doanya yang Patut Diketahui

Jamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Ini Waktu yang Tepat dan Amalannya

Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Ini Waktu yang Tepat dan Amalannya

Sholat Nisfu Syaban, juga dikenal sebagai malam pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan di dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya

Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya

Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.

Baca Selengkapnya
Jumlah Ayat dalam Alquran dan Urutannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Jumlah Ayat dalam Alquran dan Urutannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Membaca Al-Quran merupakan kegiatan yang memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Malam Nisfu Syaban Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya

Doa Malam Nisfu Syaban Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya

Doa malam Nisfu Syaban diyakini sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan, menjauhkan dari bencana, dan memohon perlindungan dari segala penyakit.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Qodho Maghrib di Waktu Isya, Begini Tata Caranya

Niat Sholat Qodho Maghrib di Waktu Isya, Begini Tata Caranya

Sholat qodho dikerjakan ketika seseorang lupa atau terlewat mengerjakan sholat fardhu sesuai alasan yang dibenarkan sesuai syariat.

Baca Selengkapnya
Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin

Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin

Masing-masing nabi yang diutus Allah mempunyai kelebihan. Salah satu nabi yang diberi kelebihan adalah Nabi Sulaiman dengan kekayaan yang tak terhingga.

Baca Selengkapnya