Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pak Santardi, 15 Tahun Hidup Menyendiri di Tengah Hutan Banjarnegara

Kisah Pak Santardi, 15 Tahun Hidup Menyendiri di Tengah Hutan Banjarnegara Pak Santardi. ©YouTube/Tedhong Telu

Merdeka.com - Bagi banyak orang, hidup sendiri sangat tidak menyenangkan. Tapi hal berbeda dirasakan Pak Santardi, dia mengaku sudah 15 tahun tinggal sendiri di tengah hutan.

Untuk bisa mencapai rumah Pak Santardi, tim kanal YouTube Tedhong Telu harus melewati lebatnya hutan pinus dan jalan setapak yang melintas di tepi jurang. Karena medan yang sulit, perjalanan menembus hutan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Singkat waktu, sampailah tim Tedhong Telu di halaman rumah Pak Santardi. Rumahnya ternyata tepat berada di atas bukit. Dari sana terlihat hamparan dataran rendah yang luas.

“Ini kalau tidak kabut benar-benar terang,” kata Pak Santardi sembari menatap hamparan dataran rendah di bawah.

Lalu apa alasannya tinggal menyendiri di tempat yang sepi itu? Berikut selengkapnya:

Tinggal di Tengah Hutan

pak santardi

©YouTube/Tedhong Telu

Pada 2022 ini, Pak Santardi sudah 15 tahun tinggal di tengah hutan pinus yang berada di atas Bukit Siawu. Bukit itu sendiri berada di Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Walaupun tinggal sendiri, sesungguhnya keluarga Pak Santardi masih utuh. Dia memiliki seorang istri dan lima orang anak. Istrinya tinggal di rumahnya yang berada di desa. Sementara semua anak Pak Santardi tinggal di perantauan.

“Saya juga punya rumah di desa tempat tinggal istri. Ya rumah biasa, rumah permanen,” kata Pak Santardi kepada tim Tedhong Telu.

Alasan Tinggal di Hutan

pak santardi

©YouTube/Tedhong Telu

Pak Santardi mengatakan, ia memilih tinggal di hutan karena ingin fokus bercocok tanam. Tanah yang kini ia dirikan rumah gubuk itu sebenarnya milik perhutani.

“Tanah ini saya kelola. Di sini saya tanam bermacam-macam, ada cabai, singkong, kapulaga. Luasnya ada satu hektare,” kata Pak Santardi.

Merasa Nyaman

pak santardi

©YouTube/Tedhong Telu

Pak Santardi mengaku ia merasa nyaman tinggal di hutan. Ia pun tak merasa takut, terutama saat malam tiba dan tempat itu diselimuti kegelapan.

Dilansir dari kanal YouTube Tedhong Telu pada Jumat (1/4), selama tinggal di sana ia mengaku tak pernah sekalipun merasakan pengalaman mistis. Walaupun di desanya ia hidup berkecukupan, namun Pak Santardi memang lebih memilih hidup menyendiri di tengah hutan pinus itu.

Selain itu, gubuk Pak Santardi sendiri sudah memiliki jaringan listrik yang dialirkan melalui tenaga surya. Panel surya yang ada di gubuk itu merupakan bantuan dari lurah setempat.

Menjaga Hutan

pak santardi

©YouTube/Tedhong Telu

Sembari tinggal di sana, Pak Santardi mengaku kalau ia menjaga hutan itu dari bencana seperti kebakaran atau hal-hal lainnya. Dalam melaksanakan tugas mulia itu, ia tidak mendapat gaji dari siapapun.

“Kalau ada kebakaran, saya yang menangani dulu,” pungkas Pak Santardi dikutip Merdeka.com dari kanal YouTube Tedhong Telu pada Jumat (1/4).

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.

Baca Selengkapnya
Berseragam Lengkap, Potret Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak Terjun Langsung Bajak Tanah yang Tak Produktif
Berseragam Lengkap, Potret Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak Terjun Langsung Bajak Tanah yang Tak Produktif

Begini potret gagah Kasad Maruli berseragam dinas bajak tanah tidur supaya kembali produktif.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan untuk Petani di Sijunjung yang Meninggal Tersambar Petir
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan untuk Petani di Sijunjung yang Meninggal Tersambar Petir

5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.

Baca Selengkapnya