Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kostum Defile Atlet DIY untuk PON Papua, Dirancang Cepat tapi Penuh Filosofi

Kisah Kostum Defile Atlet DIY untuk PON Papua, Dirancang Cepat tapi Penuh Filosofi Afif Syakur, seniman batik yang rancang kostum defile atlet DIY untuk pembukaan PON Papua. ©2021 Merdeka.com/Instagram @apipsbatik

Merdeka.com - Desainer sekaligus seniman batik Yogyakarta Afif Syakur mendapat kepercayaan untuk merancang kostum yang akan dikenakan atlet DIY saat defile kontingen dalam acara pembukaan PON Papua.

“Awalnya saya terkejut karena menduga diminta membuat seragam untuk atlet, ternyata untuk kostum defile. Meskipun waktunya tidak panjang, tetapi saya berupaya semaksimal mungkin,” tutur Afif di Yogyakarta, Sabtu (25/9/2021).

Permintaan Khusus

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh KONI DIY (@konidiy)

Afif menjelaskan bahwasanya KONI DIY memiliki berbagai syarat terkait kostum tersebut. Di antaranya kostum harus bisa menjadi maskot yang mencerminkan dan mewakili DIY, namun juga tidak menyulitkan atlet yang mengenakannya.

Merespons permintaan tersebut, Afif memutuskan memilih desain jubah batik yang dianggap mudah dikenakan sekaligus mewakili budaya tradisional Yogyakarta.

“Dengan kostum berupa jubah, pakaian tersebut setidaknya masih bisa terlihat jelas dari jarak yang cukup jauh,” terangnya, dikutip dari Antara.

Filosofi

Kostum jubah memiliki pesan bahwa atlet yang mengenakannya merupakan duta atau utusan.

“Jadi sangat cocok dikenakan sebagai kostum untuk defile yang berarti bahwa kontingen akan menjadi perwakilan DIY untuk bertanding di PON Papua,” lanjutnya.

Dua atlet putra dan putri yang rencananya akan mengenakan kostum khusus di acara pembukaan PON Papua merupakan atlet dari cabang olahraga panahan.

Jubah untuk atlet putra bermotif ceplok gendreh memiliki makna gerak cepak kesatria yang gesit melakukan berbagai kewajibannya. Sedangkan jubah untuk atlet putri bermotif ceplok belah kedaton memiliki arti menyelaraskan strategi sehingga setiap pertandingan berjalan dengan baik.

Kedua jubah tersebut akan dilengkapi dengan cinde samir merah berhias ronce melati. Maknanya bahwa atlet tersebut merupakan abdi negara yang memperjuangkan olahraga dengan semangat mengharumkan kejayaan DIY.

Kedua atlet tersebut juga akan mengenakan mahkota yang menunjukkan kesiapan mental untuk meraih kemenangan.

“Kesulitannya tidak ada, hanya karena waktunya yang mepet untuk mendesain kostum yang sesuai dan memadankan berbagai elemen sehingga menjadi satu kesatuan,” pungkas Afif.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Baca Selengkapnya
Melihat Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Diisi Berbagai Prosesi yang Sarat Nilai Filosofi
Melihat Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Diisi Berbagai Prosesi yang Sarat Nilai Filosofi

Tak hanya keluarga dan kerabat, sejumlah tokoh publik juga hadir dalam acara itu.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali,  Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Catatan Pariwisata DIY saat Musim Lebaran, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona
Catatan Pariwisata DIY saat Musim Lebaran, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona

Ada sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan DIY pada hari puncak arus balik.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak

Berikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.

Baca Selengkapnya