Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kirim Pesan Terakhir, Ini 5 Kisah Haru Prajurit KRI Nanggala 402 Asal Jawa Tengah

Kirim Pesan Terakhir, Ini 5 Kisah Haru Prajurit KRI Nanggala 402 Asal Jawa Tengah Kisah keluarga korban KRI Nanggala. ©2021 liputan6.com

Merdeka.com - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi TNI Angkatan Laut, namun juga seluruh warga Indonesia. Duka yang lebih mendalam dirasakan sanak saudara, sahabat para kru kapal selam itu.

Mereka berbagi cerita bagaimana pertemuan terakhir dengan kru kapal selam itu serta pesan terakhir yang disampaikan prajurit Hiu Kencana TNI AL itu. Ada pula yang membagikan kenangan bersama para korban ketika mereka masih hidup. Berikut adalah 5 kisah mengharukan prajurit KRI Nanggala 402 asal Jawa Tengah:

Serda Eko Sempat Gagal Empat Kali Masuk TNI AL

kisah keluarga korban kri nanggala

©2021 liputan6.com

Kisah pertama datang dari Kebumen. Di sana tinggal orang tua Serda Eko, Slamet Sarwono. Serda Eko merupakan salah satu prajurit yang dinyatakan gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Dari penuturan keluarga kepada Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Serda Eko termasuk orang yang punya semangat dan dedikasi yang tinggi. Bahkan, untuk bisa menjadi anggota TNI AL, dia empat kali gagal saat mendaftar. Ia baru diterima pada usaha kelima kalinya di tahun 2008.

“Semangat Serda Eko dalam menggapai impiannya patut kita contoh,” kata Arif dikutip dari Liputan6.com pada Senin (26/4).

Kopda Maryono yang Sempat Nyekar ke Makam Orang Tua

kisah keluarga korban kri nanggala

©2021 liputan6.com

Saat ditemui wartawan, Yesika terus memegang foto pamannya, Kopda Maryono. Yesika mengatakan, dua minggu sebelum menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala, Kopda Maryono sempat pulang ke rumah di Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Grobogan. Di sana, ia menyempatkan diri untuk bersilaturahmi menemui sang ibu dan nyekar ke makam sang ayah.

Yesika mengatakan, selama ini Kopda Maryono merupakan orang yang sangat sayang dan perhatian pada keluarga. Hingga kini, pihak keluarga terus berharap semoga salah satu anggotanya itu bisa ditemukan.

“Beliau orangnya baik dan bijaksana. Suka memberin nasihat dan motivasi untuk saudara-saudara yang tinggal di desa,” kata Yesika.

Hadiah Natal Terakhir

kapal perang tni al yang mencari kri nanggala

©2021 REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Kades Ngadipuro, Kecamatan Dukun, Magelang, Agus Iwan, mempunyai kenangan tersendiri dengan Kapten Yohanes Heri, salah satu korban tenggelamnya KRI Nanggala 402. Saat terakhir kali pulang ke Magelang pada Natal 2020, Heri sempat memberi kenang-kenangan berupa topi bergambar KRI Nanggala 402. Bagi Agus, Heri merupakan sosok yang baik, familiar, serta tidak membeda-bedakan dalam berteman. 

“Sejak kecil, anak itu dekat dengan saya. Pribadinya sangat baik, familiar, dan suka bergotong-royong. Dia tidak canggung bermain dengan siapapun dan tidak pula membeda-bedakan anak tentara,” ungkap Agus.

Firasat Letda Munawir

kronologi penemuan kri nanggala

©2021 Merdeka.com/youtube.com

Mata Mundzakir berkaca-kaca tatkala mengingat kakaknya, Letda Munawir yang menjadi korban tenggelam Kapal Selam Nanggala. Pertemuan terakhirnya dengan sang kakak terjadi dua minggu sebelum peristiwa nahas itu.

Saat itu, tanpa sebab yang jelas, Letda Munawir sempat menyampaikan kalau di Hari Raya Idulfitri nanti, dia tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Kelurahan Pacar, Rembang.

Bagi Mundzakir, Letda Munawir adalah sosok saudara yang baik. Mewakili keluarga, dia mengaku sudah mengikhlaskan jika kemungkinan buruk terjadi. Oleh karena itu di rumahnya, Mundzakir menggelar tahlil untuk mendoakan sang kakak.

“Dulu kakek kami juga anggota TNI. Di keluarga saya ini yang meneruskan menjadi TNI ya kakak saya,” kata Mundzakir dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.

Pesan Terakhir pada Sang Ibu

kakak kandung sertu bambang priyanto sri rahayu

©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Pasangan suami istri Rakyan (58) dan Rosita (56) terus memantau kabar putra sulungnya, Mayor Eko Firmanto yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala dari rumah mereka di Tegal, Jawa Tengah.

Dikutip dari YouTube News Semarang TV, Rositah mengatakan anaknya sempat memohon doa restu padanya untuk berlayar dalam rangka latihan perang melalui sambungan telepon. Namun, ia kemudian mendengar kabar kapal yang ditumpangi anaknya itu dari istri Mayor Eko.

“Doain Mas Eko ya ma, biar keluarga sehat, mama di Tegal juga sehat,” kata Rosita sambil menirukan pesan terakhir anaknya.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya