Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keseruan Warga Karanganyar Rayakan Napak Tilas Perjanjian Giyanti, Ini 3 Potretnya

Keseruan Warga Karanganyar Rayakan Napak Tilas Perjanjian Giyanti, Ini 3 Potretnya Kirab budaya perjanjian giyanti. ©YouTube/Liputan6 SCTV

Merdeka.com - Perjanjian Giyanti merupakan peristiwa bersejarah bagi perjalanan Kerajaan Mataram Islam. Dalam perjanjian itu, wilayah Mataram dibagi menjadi dua. Di kemudian hari, wilayahnya terwakili oleh keberadaan dua keraton yaitu Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.

Perjanjian itu sendiri dilaksanakan di Dukuh Kerten, Desa Jantiharjo, Karanganyar. Hingga kini, masyarakat setempat selalu merayakan peristiwa yang terjadi pada 13 Februari 1755.

Hal itu pula yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Jantiharjo pada Minggu (13/2). Mereka merayakan momen tersebut dengan menyelenggarakan kirab budaya. Lantas bagaimana keseruan perayaan tersebut? berikut selengkapnya:

Kirab Budaya

kirab budaya perjanjian giyanti

©YouTube/Liputan6 SCTV

Peringatan momen Perjanjian Giyanti di Desa Jantiharjo dilakukan dengan menyelenggarakan kirab budaya. Para peserta kirab itu tampak berpakaian ala prajurit dan melangkahkan kaki diiringi bunyi drum.

Lalu ada pula ibu-ibu yang berjalan beriringan dengan membawa tumpeng. Lalu ada pula warga yang membawa gunungan berupa hasil bumi setempat.

Warga Berebut Gunungan

kirab budaya perjanjian giyanti

©YouTube/Liputan6 SCTV

Setelah prosesi arak-arakan itu, selanjutnya gunungan diletakkan di depan Situs Giyanti untuk selanjutnya didoakan. Setelah selesai didoakan, gunungan itu menjadi rebutan warga. Dilansir dari kanal YouTube Liputan6 SCTV pada Selasa (15/2), warga tampak antusias memperebutkan gunungan itu.

Mereka bahkan nekat berkerumun meski petugas berulang kali memperingatkan warga untuk menjaga protokol kesehatan. Seluruh isi gunungan ludes tak bersisa.

Momen Guyub Rukun

kirab budaya perjanjian giyanti

©YouTube/Liputan6 SCTV

Lurah Jantiharjo, Budi Triyono mengatakan kalau acara itu dimanfaatkan sebagai ungkapan rasa syukur warga dan berbagi dengan sesama.

“Acara ini sebenarnya sudah kita agendakan. Untuk tahun ini prokes tetap kita jalankan, meskipun dengan suasana seperti ini, tapi mereka tetap berebutan,” kata Budi dikutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Hajatan Rakyat di Balikpapan, Ganjar: Rakyat Tidak Bisa Lagi Diatur Hak Demokrasinya
Hajatan Rakyat di Balikpapan, Ganjar: Rakyat Tidak Bisa Lagi Diatur Hak Demokrasinya

“Rakyat tidak bisa lagi diatur-atur hak demokrasinya dan kebenaran itu selalu akan menemukan jalannya sendiri,” kata Ganjar

Baca Selengkapnya