Merdeka.com - Ardhito Rifqi Pramono atau yang lebih akrab disapa dengan Ardhito ini merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu. Tak hanya menjadi musisi, ia juga dikenal sebagai seorang aktor.

Debut di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari atau NKTCHI ini sukses mencuri perhatian banyak pasang mata. Setelah itu, ia juga sempat terlibat dalam film pendek yang berjudul Story of Kale.

Bermain dua kali dengan karakter yang sama ternyata ada kesan tersendiri bagi Ardhito Pramono. Baru-baru ini, Ardhito Pramono menceritakan pengalamannya bermain film.

Sempat Minder

You Tube - Gita Wirjawan

Cerita itu diungkapkan Ardhito dalam video perbincangannya bersama Gita Wirjawan yang diunggah di kanal Youtube Gita Wirjawan pada beberapa hari yang lalu. Dalam obrolan itu, mereka saling membahas tentang karakter yang ada di film NKTCHI itu.

Awalnya, Gita penasaran bagaimana kesan Ardhito saat mendalami karakter Kale di film itu. Pada saat itu, Ardhito Pramono mengawalinya dengan rasa minder karena tidak pernah bermain film sebelumnya.

"Challenging nggak dulu waktu bikin film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini?" tanya Gita Wirjawan.

"Juju saya minder Pak. Saya nggak pernah main di film Indonesia kan sebelumnya," jawab Ardhito Pramono.

Pengembangan Karakter

Salah satu hal yang menarik saat Ardhito mendalami karakter tersebut adalah proses menirukan gaya busana dari sosok Kale. Pada saat itu, Ardhito membeli sebuah sepatu yang mirip digunakan Kale dalam film NKTCHI.

"Saya nggak mikir kalau saya bahkan diterima, untuk memerankan karakter," kata Ardhito Pramono.

"Tapi develop karakter itu ternyata sangat menarik. Mas Aji bilang 'kalau lu belum bisa jadi Kale, coba pakai sepatu yang Kale pakai'" tambahnya.

Kesurupan Karater

Setelah memakainya beberapa waktu, akhirnya Ardhito Pramono bisa memahami karakter di film tersebut. Bahkan ia sampai hafal betul bagaimana berbedaan sifatnya dengan sosok Kale.

"Akhirnya saya pada saat itu beli sepatu boots Doc. Martens. Karena saya ngelihat kayaknya Kale anak band banget gitu ya," ucap Ardhito Pramono.

"Ternyata masuk juga. Dan pelan-pelan bisa kesurupan karakter," pungkasnya.