Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis Tawaf dalam Ibadah Haji dan Umrah, Perhatikan Syarat Wajibnya

Jenis Tawaf dalam Ibadah Haji dan Umrah, Perhatikan Syarat Wajibnya ilustrasi haji. nytimes.com

Merdeka.com - Tawaf adalah salah satu rukun yang dilakukan saat ibadah haji dan umrah dalam agama Islam. Tawaf mengacu pada kegiatan mengelilingi Ka'bah, bangunan suci yang terletak di pusat Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

Kegiatan tawaf atau mengelilingi Ka'bah dilakukan sebanyak tujuh putaran. Dimulai dari hajar aswad dan diakhiri pula di titik yang sama. Ternyata, kegiatan tawaf yang sering dilakukan dalam ibadah haji dan umrah ini memiliki beberapa jenis.

Jenis tawaf mulai dari tawaf qudum, tawaf ifadhah, dan tawaf wada’. Masing-masing jenis tawaf ini memiliki hukum dan waktu pelaksanaan yang berbeda. Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui jenis tawaf dan aturan pelaksanaannya dengan baik.

Selain itu, umat muslim juga perlu mengetahui syarat-syarat apa saja yang dilakukan untuk melakukan tawaf. Ini termasuk dalam pengetahuan dasar yang perlu dipahami oleh setiap calon jemaah yang hendak melaksanakan ibadah haji maupun umrah.

Di samping itu, ada pula beberapa anjuran sunah yang baik dilakukan saat tawaf. Mulai dari berjalan kaki, berjalan cepat, salat sunah, hingga mencium hajar aswad. Beberapa kesunnahan ini dapat memberikan manfaat kebaikan tersendiri bagi siapa saja yang melakukan. Dilansir dari NU Online, berikut jenis tawaf dalam ibadah haji dan umrah serta penjelasan lainnya, bisa disimak.

Syarat Tawaf

Sebelum mengetahui jenis tawaf dan aturan pelaksanaannya, perlu dipahami terlebih dahulu syarat apa saja yang perlu dipenuhi jemaah haji maupun umrah sebelum melakukan tawaf. Beberapa syarat ini penting untuk diperhatikan, sebab akan memengaruhi sah tidaknya rukun tawaf yang dilakukan.

Berikut beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan tawaf, perlu diperhatikan:

  • Sudah melaksanakan semua syarat sah shalat, yaitu wudhu, niat, menutup aurat, dan syarat lainnya seperti hendak melakukan shalat. Bedanya, jika saat shalat dilarang berbicara, saat tawaf diperkenankan berkomunikasi dengan orang lain.
  • Posisikan pundak kiri lurus terus menghadap kiblat, tidak menoleh ke arah lainnya.
  • Melakukan putaran berlawanan arah jarum jam, dimulai dari titik hajar aswad dan berakhir di titik yang sama.
  • Tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran. Satu setiap melewati hajar aswad dihitung satu kali, lalu terus dilakukan hingga sebanyak tujuh kali.
  • Itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi saat melakukan tawaf. Penting bagi jemaah haji dan umrah memenuhi syarat-syarat tersebut, agar tawaf yang dilakukan sah menurut syariat Islam, dan bisa diterima di sisi Allah.

    Jenis Tawaf

    Setelah mengetahui syarat tawaf, berikutnya akan dijelaskan jenis tawaf dalam Islam. Seperti disebutkan, terdapat tiga jenis tawaf dengan hukum dan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Mulai dari tawaf qudum, tawaf ifadhah, hingga tawaf wada’.

    Penting bagi jemaah haji maupun umrah untuk memperhatikan jenis tawaf beserta aturan pelaksanaannya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan tawaf sesuai dengan dukum dan waktu pelaksanaan yang tepat. Berikut beberapa jenis tawaf yang perlu diketahui:

    Tawaf Qudum

    Jenis tawaf yang pertama yaitu tawaf qudum. Tawaf ini dilakukan oleh jamaah haji ifrad atau warin saat memasuki Mekkah dan sebelum melakukan wukuf. Sedangkan bagi jemaah haji tamaty’, tawaf ini sudah termasuk dalam tawaf umrah. Hukum pelaksanaannya wajib, sehingga jika tidak dilakukan maka harus membayar dam atau denda.

    Tawaf Ifadhah

    Jenis tawaf yang kedua adalah tawaf ifadhah. Ini termasuk rukun haji, sehingga wajib dilakukan. Jika tidak melakukan tawaf ifadhah, maka ibadah haji yang dilaksanakan batal. Waktu pelaksanaan tawaf ifadhah yaitu tanggal 10 Dzulhijjah sesudah melempar jumrah awabah dan tahallul. Sedangkan waktu lain yang diperbolehkan yaitu tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah, sesudah terbit fajar di tanggal 10 Dzulhijjah, atau sesudah keluarnya matahari di tanggal Dzulhijjah. Tidak ada batasan waktu, namun dianjurkan untuk melakukan tawaf ini sebelum tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

    Tawaf Wada’

    Jenis tawaf yang ketiga adalah tawaf wada’, yaitu tawaf bagi siapa saja yang ingin melakukan. Ini adalah jenis tawaf yang memiliki hukum sunah, berarti tidak ada kewajiban apapun mengenai tawaf ini. Waktu pelaksanaannya juga bisa dilakukan kapan saja, sepanjang waktu selama melakukan ibadah haji atau umrah.

    Anjuran Sunah Saat Tawaf

    Setelah mengetahui beberapa jenis tawaf, terakhir akan dijelaskan anjuran sunah yang baik dilakukan saat tawaf. Terdapat beberapa anjuran sunah yang dilakukan Nabi Muhammad saat tawaf. Karena memiliki hukum sunah, maka ini tidak wajib dilakukan.

    Meski begitu, jemaah haji atau umrah yang dapat melakukan kesunnahan ini maka akan mendapatkan manfaat kebaikan dari Allah. Berikut beberapa anjuran sunah saat tawaf yang baik dilakukan:

    1. Sebaiknya tawaf dilakukan dengan berjalan kaki, kecuali bagi jemaah yang lemah seperti keterbatasan fisik atau lansia.

    2. Dianjurkan menyentuh, mengusap, dan mencium hajar aswad setiap melintasinya seperti yang dilakukan Rasulullah.

    3. Berjalan cepat saat 1 hingga 3 putaran, kemudian dilanjutkan dengan berjalan biasa untuk sisa tawaf yang dilakukan.

    4. Melaksanakan salat sunah dua rakaat sesudah tawaf di belakang makam Nabi Ibrahim.

    (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    5 Rukun Umrah yang Wajib Dilakukan Agar Ibadah Sah, Ternyata Ada yang Tidak Bisa Digantikan
    5 Rukun Umrah yang Wajib Dilakukan Agar Ibadah Sah, Ternyata Ada yang Tidak Bisa Digantikan

    Wajib tahu 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah sah. Apa saja?

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Qada dan Qadar dalam Agama Islam, Berikut Contohnya
    Perbedaan Qada dan Qadar dalam Agama Islam, Berikut Contohnya

    Qada dan Qadar merupakan rukun iman dalam agama Islam yang wajib diimani.

    Baca Selengkapnya
    Doa Itikaf dan Tata Cara Sholatnya, Rutinkan di Hari-hari Terakhir Ramadhan
    Doa Itikaf dan Tata Cara Sholatnya, Rutinkan di Hari-hari Terakhir Ramadhan

    Doa itikaf wajib dilafalkan sebelum melaksanakan sholat itikaf. Doa itikaf ini adalah niat dilafalkan sebelum melaksanakan sholat itikaf

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Syarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya
    Syarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya

    Zakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.

    Baca Selengkapnya
    Huruf Izhar Adalah Salah Satu bacaan Tajwid, Ketahui Hukumnya
    Huruf Izhar Adalah Salah Satu bacaan Tajwid, Ketahui Hukumnya

    Penjelasan mengenai huruf Izhar yang merupakan salah satu bacaan tajwid.

    Baca Selengkapnya
    Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu
    Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

    Tahajud adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
    Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

    Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

    Baca Selengkapnya
    Doa Mandi Wajib Haid dan Tata Cara Pelaksanaannya, Muslimah Wajib Tahu
    Doa Mandi Wajib Haid dan Tata Cara Pelaksanaannya, Muslimah Wajib Tahu

    Wanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.

    Baca Selengkapnya
    6 Manfaat Khatam Alquran dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
    6 Manfaat Khatam Alquran dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

    Khatam Al-Quran merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, yang membawa pahala besar bagi pelakunya.

    Baca Selengkapnya