Jadi Komedian Terkenal, Komeng Justru Anggap Dirinya Tak Lucu karena Ini

Merdeka.com - Komeng mengawali karier di dunia hiburan dengan menjadi seorang penyiar radio. Ia kemudian mulai merambah dunia televisi dalam program bertajuk Kompor Diamor.

Komeng dikenal dengan lawakannya yang selalu berhasil mengocok perut siapa saja yang menyaksikan penampilannya. Hingga saat ini, Komeng telah lebih dari tiga dekade berkarier sebagai seorang komedian.

Meski demikian, Komeng tak mengakui bahwa dirinya ini adalah sosok yang lucu. Ia mempunyai alasan tersendiri untuk hal itu.

Emang Suka Bercanda

You Tube - KUY Entertaiment

Baru-baru ini, Komeng menceritakan kehidupannya di balik personanya yang menggelitik. Pernyataan itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube KUY Entertaiment.

Rekan Adul ini mengaku jika di lingkungan keluarganya ia memang tak pernah melempar lawakan. Di lingkungan terdekatnya, Komeng memang terkenal sering bersendau gurau dengan siapapun.

"Kalau kumpul keluarga nggak suka disuruh ngelawak. Kehidupan gue ya emang kayak gitu," ungkap Komeng.

"Emang bercanda aja. Nggak usah di keluarga, di tetangga juga, jadi udah biasa bercanda," tambahnya.

Akui Dirinya Tidak Lucu

Sosok yang lekat dengan tayangan Spontan ini lantas menilai dirinya tak lucu karena kebiasaannya itu. Apalagi tingkah isengnya yang dipandang khalayak sangat jail, itu menurutnya tak ada apa-apanya jika terjadi di lingkungan terdekatnya.

"Justru gue bilang, gue ini paling nggak lucu. Orang-orang nganggep itu gue jahil udah tingkat dewa," kata Komeng.

"Tapi kalau di situ (lingkungan sendiri) itu udah biasa aja. Makanya gue itu nggak ada apa-apanya," imbuhnya.

Komeng menjelaskan tentang bagaimana ia bisa menjadi komedian terkenal. Selain selalu mengasah kemampuan melawaknya, ia harus berhasil membuat orang menilai apa pekerjaan yang dilakukannya.

"Gue itu orang yang nggak ngerti bakat. Nah kayak gue waktu mau jadi pelawak, ya itu yang gue asah," ucapnya.

"Karena kalau profesi kayak kita (di dunia hiburan), yang nentuin bukan kita. Tapi orang lain yang nyebut," pungkasnya.