Jadi Dubes di Selandia Baru, Tantowi Tahya Gelar Pameran Seni untuk Diplomasi
Merdeka.com - Menjalin koneksi antara dua negara atau lebih memang diperlukan adanya hubungan baik. Hubungan baik itu bisa dilakukan dengan berbagai macam, salah satunya dengan soft diplomacy.
Soft diplomacy juga banyak jenisnya, seperti diplomasi dalam bentuk budaya. Hal itu yang dilakukan oleh Tantowi Yahya selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru yang baru saja menggelar pameran seni di Selandia Baru.
Tantowi Yahya yang selama ini dikenal piawai dalam bidang tarik suara, ternyata memiliki bakat melukis. Pameran lukisan tunggalnya itu juga banyak cerita menarik untuk dibahas.
Diplomasi Lewat Seni
Instagram - Tantowi Yahya
Tantowi Yahya mengungkapkan cerita menarik itu di unggahan akun Instagram pribadinya pada beberapa hari yang lalu. Tantowi menggelar pameran pribadinya tersebut dengan judul 'I Left My Heart in Aotearoa'.
Ada 40 lukisan karya Dubes Tantowi dan staf KBRI Wellington yang dipamerkan. Pameran ini menjadi unik karena merupakan pertama kalinya korps diplomatik mengadakan pameran lukisan karya Dubes dan stafnya.
"Lukisan bisa menjadi alat diplomasi. Contohnya salah satu motif batik dari Indonesia dan pola dari Selandia Baru. Setelah digabungkan menjadi satu, maka menjadi sebuah keindahan yang baru," jelas Tantowi Yahya.
Indonesia dengan Selandia Baru
Seperti salah satu lukisan Tantowi yang menggambarkan perpaduan antara Indonesia dan Selandia Baru. Lukisannya yang berjudul The Harmony: The Pacific and Indonesia ini menggambarkan perpaduan antara motif budaya maori dan batik.
"Kedua bangsa ini karena memiliki kesamaan, itu bisa memproduksi hubungan people to people yang sangat baik. Jadi ini adalah aset kita ke depan," ucap Tantowi.
Intens Melukis
Sumber Foto : Liputan6
Tantowi mengatakan bahwa di Selandia Baru ia cukup sering membuat lukisan. Menurut Tantowi, melalui seni dua negara ini bisa saling menjalin hubungan baik.
"Salah satu yang akhirnya membuat saya sangat intens melukis karena saya menganggap melukis itu bisa menjadi alat diplomasi," tutur Tantowi Yahya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBertemu Tito, sosoknya nampak begitu tegang. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP diduga tewas dianiaya senior
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya