Inovasi Mobil Listrik Karya Santri Ponpes Balekambang Curi Perhatian, Ini Tampilannya
Merdeka.com - Masuknya era disrupsi di Indonesia rupanya ditanggapi gesit oleh para santri di Pondok Pesantren Raudlotul Mubtadiin Balekambang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sesuai jargon "Yo Ngaji, Yo Teknologi", mereka berhasil menciptakan inovasi mobil unik bertenaga listrik kurang lebih dua bulan.
Deni Bagus, salah satu santri di Ponpes Balekambang mengatakan, mobil tersebut dibuat dengan menggunakan sasis ladder frame sebagai rangka utamanya. Seperti terlihat di unggahan YouTube Wikan Sakarinto Official, secara tampilan mobil listrik tersebut terlihat mirip dengan kendaraan cybertruck dari Tesla.
Dikerjakan oleh 20-an Santri
Mobil Listrik Pondok Pesantren Raudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara ©2021 YouTube Wikan Sakarinto Official/ Merdeka.com
Deni mengatakan, jika kendaraan buatan Ponpes Balekambang tersebut dikerjakan secara bergantian oleh sekitar 20 santri dari jurusan otomotif selama 2,5 bulan.
Proses pengerjaannya sendiri dilakukan para santri di luar jam nyantri, sehingga bisa tidak mengganggu jam pendidikan.
Terciptanya mobil unik tersebut, membuktikan jika para santri bisa beradaptasi dengan teknologi untuk menunjang kemajuan zaman, sekaligus ikut berperan dalam melihat kebutuhan masyarakat.
"Di sini saya dengan tim, bekerja sama dengan santri Raudlotul Mubtadiin Balekambang untuk mengerjakan mobil listrik. Untuk pembuatan awal, kita menggunakan sasis ladder frame, kemudian disambung dengan sejumlah rangka, hingga terbentuk mobil cybertruck," katanya sambil menunjukkan prototype desainnya dari laptop.
Menggunakan Kekuatan Lima Baterai
Sementara itu, santri lain bernama Puji Novianto yang ikut merakit mobil listrik cybertruck mengatakan, kendaraan tersebut saat ini menggunakan kekuatan lima baterai, masing-masing berkekuatan 12 volt.
Menurutnya, untuk menghasilkan kekuatan laju mobil baterai tersebut dipasang secara seri sehingga mampu memiliki kekuatan dorong sebesar 4,2 kilowatt.
"Mobil listrik ini kami pasangkan lima buah batrai yang masing-masing memiliki daya 12 volt. Dari batrai yang dirangkai seri mobil tersebut memiliki kekuatan 4,2 kilowatt. Dan untuk pengerjaan yang selama dua bulan ini, kita awali dengan membuat sasis utama dan dilanjut sasis tambahan, lalu body, dan instalasi kelistrikan," terang Puji
Mampu Melaju 40 km per Jam selama 2 Jam
Untuk kemampuan daya lintas, mobil cybertruck ini disebut Puji mampu melaju selama dua jam dengan kecepatan rata-rata 40 Km per jam.
Seperti terlihat, mobil tersebut saat ini dicat dengan warna hijau dan memiliki logo Pondok Pesantren Raudlotul Mubtadiin Balekambang. Mobil listrik tersebut juga mampu mengangkut dua orang, yakni pengemudi dan satu orang penumpang.
"Ini adalah mobil listrik karya santri santri dari siswa SMK Balekambang, Jepara, Jawa Tengah. Dan mereka membangun mobil ini mulai dari nol bersama guru guru mereka di sini. Keren kan, santri bisa bikin mobil," terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Wikan Sakarinto yang berkesempatan mengunjungi dan memantau langsung pembuatan mobil cybertruck.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaXiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaSalah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaNikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca Selengkapnya