Hujan Abu, Ini Potret Aksi Warga Boyolali Bagikan Masker Gratis di Jalan
Merdeka.com - Sejak merebaknya wabah corona beberapa bulan lalu, harga masker sudah tidak sesuai dengan harga yang biasanya ada di pasaran. Ditambah adanya dua warga Depok yang terjangkit virus corona, berdampak pada penjualan masker yang semakin menguat.
Di Pasar Pramuka yang tersohor sebagai pusat penjualan berbagai macam alat medis di Jakarta, harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipat. Selain itu beberapa masker juga langka di pasaran.
Beberapa oknum yang memanfaatkan kesempatan dengan menjual masker dengan harga tinggi ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Boyolali. Beberapa warga Boyolali membagikan masker di jalan. Hal ini dibarengi dengan adanya erupsi Merapi, Selasa (03/03).
Erupsi Merapi
Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (03/03) pagi kembali mengalami erupsi. BPBD Sleman menyebut, tinggi kolom akibat erupsi tersebut mencapai 6 kilometer dengan durasi 450 detik.
Dampak letusan dirasakan warga Kabupaten Boyolali. Guguran awan panas hasil letusan mengarah ke arah Kali Gendol, hingga pukul 07.30 WIB. Hujan abu juga dirasakan warga di pusat kota Boyolali, dan sekitarnya.
2020 Merdeka.com
Bagikan Masker di Jalan
Wabah virus corona yang belum terselesaikan, berdampak pada tingginya harga masker. Persediaan masker di apotek atau toko kesehatan jadi langka, dan harga jualnya melonjak.Erupsi Gunung Merapi terjadi sehari setelah Presiden Jokowi mengumumkan adanya 2 WNI yang positif terinfeksi virus corona. Dampak dari letusan tersebut dirasakan oleh warga Boyolali, terlebih di tengah kelangkaan masker.
Walau begitu, masih ada beberapa orang yang mau membagikan masker secara gratis di jalan. Aksi ini diunggah oleh akun twitter @kurniawanuzy18, memperlihatkan seorang warga Boyolali membagikan masker gratis di jalan.
2020 Merdeka.com/twitter @kurniawanuzy18
Terpantau dari CCTV
Aksi heroik yang dilakukan salah satu warga Boyolali ini terekam oleh CCTV, Selasa (3/3) pukul 08.52 WIB pagi. Menurut akun twitter @Jateng_Twit dan @KataGaluh21 aksi ini dilakukan di Pasar Boyolali.Terekam seorang warga dengan mengenakan sandal dan helm membagikan masker untuk pengendara motor secara gratis. Aksi tanpa pamrih warga Boyolali ini patut dicontoh.
"Alhamdulillah di tengah para penimbun masker masih ada orang yg kek gini juga, Panjang umur hal hal baik," tulis akun twitter @kurniawanuzy18.
2020 Merdeka.com/twitter @kurniawanuzy18
Polisi Juga Bagikan Masker
Selain salah satu warga di Boyolali, hal serupa juga dilakukan oleh pihak kepolisian. Momen tersebut diunggah oleh akun @Jateng_Twit.
"Tak hanya mas2nya saja. Namun bapak2 dari Polres Boyolali juga bagi2 masker kak. Terus berbagi untuk kebaikan, dan Gusti Allah mboten sare," tulisnya.
Terlihat Bapak Polisi membagikan masker di jalan-jalan dan menghampiri pedagang di pinggir jalan. Selain itu, salah satu polisi membagikan kepada pengendara mobil yang lewat.
2020 Merdeka.com/Twitter @Jateng_Twit
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya