Berlangsung Tegang, Begini Momen Bersejarah Perundingan Indonesia-Belanda di Kebumen
Merdeka.com - Konflik antara Indonesia-Belanda selama era revolusi berlangsung penuh intrik. Tak hanya di medan pertempuran, ketegangan juga terjadi di meja perundingan. Salah satunya perundingan di Kebumen.
Perundingan Status Quo antara Indonesia-Belanda di Kebumen itu terjadi pada 24 Januari 1948. Lokasi perundingan itu berada di sebelah barat Jembatan Kemit, Karanganyar-Kebumen.
Perundingan itu melahirkan kesepakatan bahwa Kali Kemit merupakan Garis Demarkasi atau Garis Status Quo. Artinya, aliran Kali Kemit baik yang ke utara maupun ke selatan merupakan batas terluar bagian barat dari negara Indonesia.
Perundingan ini menentukan arah perpolitikan antara Indonesia dan Belanda pada waktu itu. Tak heran, perundingan ini berjalan menegangkan. Berikut momen-momennya, dikutip dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia:
Kedatangan Delegasi Indonesia
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Kumpulan foto-foto perundingan Kemit diabadikan oleh seorang fotografer Belanda bernama J.C Taillie. Dalam sebuah momen, terlihat kedatangan delegasi Indonesia dari kejauhan. Kedatangan mereka disambut pasukan KNIL yang sedang berjaga.
Delegasi Indonesia terdiri dari pejabat militer dan pejabat sipil yang didampingi oleh pengamat militer asing dari Komisi Tiga Negara (KTN). Dalam pertemuan ini, delegasi Indonesia yang hadir adalah Letkol Koen Kamdani Komandan Resimen XX, Mayor Rahmat, Mayor Panoedjoe, Kapten Soebiyandono, Kapten H Soegondo, Letnan Soeyono, Residen Banyumas, Bupati Banjarnegara, Bupati Kebumen, Kepala Polisi Gombong, dan Kepala Polisi Kebumen.
Delegasi itu dipimpin oleh Panglima Divisi III Kolonel Bambang Soegeng. Mereka semua datang dengan berjalan kaki.
Situasi Sebelum Perundingan
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Ketegangan tampak sejak perundingan belum dimulai. Delegasi Indonesia tampak membaca kertas dokumen. Selain itu ada beberapa dari mereka yang matanya menghadap ke atas. Dari raut wajahnya, ia seperti tidak nyaman dengan perundingan tersebut.
Selanjutnya, mereka mendengarkan pidato dari perwira asing. Pidato pembukaan dimulai. Perwira memberikan pidato dari atas kursinya. Peserta menyimak dengan seksama.
Penentuan Batas Wilayah
©YouTube/Album Sejarah Indonesia
Momen perundingan selanjutnya adalah, masing-masing peserta tampak serius mengamati lembaran kertas yang diyakini berupa peta. Dari peta itu, mereka akan menentukan batas wilayah. Seiring waktu, mereka mulai menemukan titik terang.
Setelah itu, beberapa tokoh menandatangani keputusan perundingan Status Quo. Dengan disetujuinya perundingan ini, Kali Kemit menjadi gerbang perbatasan antara wilayah Indonesia (di wilayah timur Kali Kemit) dan wilayah Belanda (di wilayah barat Kali Kemit). Perundingan selesai. Delegasi Indonesia meninggalkan lokasi perundingan.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Baca SelengkapnyaPeristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaSejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya
Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi Nyoblos Dikawal Tentara Kerajaan 'Jangan Macam-macam di Sini'
Bertemu dengan para petugas berpakaian tradisional khas tentara kerajaan, Dedi mengaku kaget.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca Selengkapnya