Berada di Ujung Jurang, Ini Potret Perumahan di Semarang yang Hampir Tergerus Longsor
Merdeka.com - Bencana pergerakan tanah melanda puluhan tempat tinggal di Perumahan Ungaran Asri Regency Punsae, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Akibat bencana itu, bangunan di sana terpantau mengalami retak hingga hampir tergerus longsor.
Kondisi ini diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Kamis (26/1) lalu, hingga mengakibat tanah di perumahan yang berada di perbukitan itu turun ke bawah. Selain itu, drainase yang buruk juga dianggap jadi penyebab.
Sejumlah warga yang rumahnya terdampak sudah mulai mengungsi, dan meninggalkan perumahan tersebut. Berikut selengkapnya.
Rumah Warga Retak dan Lantainya Turun
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Kondisi tanah yang labil, membuat puluhan rumah di sana ikut terdampak. Beberapa di antaranya terpantau mengalami retakan memanjang di badan rumah, sampai lantainya mengalami penurunan.
Salah satu warga yang tempat tinggalnya terdampak di Perumahan Ungaran Asri Regency Punsae mengatakan jika rumahnya mengalami retak hingga bagian dalamnya.
“Ya mungkin ini dampak dari longsor dan pergerakan tanah. Yang retak itu dari depan, sampai kamar mandi (dalam rumah),” kata warga tersebut, melansir YouTube Liputan6 SCTV, Minggu (29/1).
Ada Rumah yang Berada Persis di Longsoran
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Selain menyebabkan rumah retak dan pondasinya menurun, terdapat tempat tinggal di sana yang berada persis di pinggir longsoran. Walau demikian bangunan rumah itu masih terpantau berdiri, namun rawan tergerus.
Bencana pergerakan dan longsoran tanah juga menyebabkan plafon-plafon rumah hancur, hingga menyisakan rangka dan genteng. Warga mengatakan, penurunan yang terjadi di lantai rumahnya terjadi sekitar lima sampai sepuluh sentimeter.
“Terus yang di kamar-kamar itu lantainya turun sekitar lima sampai sepuluh sentimeter,” kata warga itu lagi.
Akan Direlokasi dan Diperbaiki
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Atas kejadian ini, pengembang disebut akan melakukan relokasi dan perbaikan kepada rumah warga yang terdampak longsor dan pergerakan tanah. Namun belum bisa dipastikan, kapan akan dilakukan.
“Katanya sih mau direlokasi dan dilakukan perbaikan, cuma ini baru wacana. Kalau tindak lanjutnya masih belum tau,” katanya lagi.
Adapun rumah-rumah di perumahan tersebut posisinya terpantau mengkhawatirkan karena berada di ujung jurang perbukitan. Longsoran tanah juga terlihat melebar.
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya