Batas Waktu Sholat Lailatul Qadar dan Tata Caranya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Seperti anjuran Rasulullah SAW, umat muslim diarahkan untuk mencari malam kemuliaan Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Di mana dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan, di mana pahala dapat diperoleh ketika melakukan ibadah pada malam tersebut. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyarankan umat muslim untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan, agar dapat berjumpa dengan malam penuh berkah Lailatul Qadar.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah sholat Lailatul Qadar. Ini termasuk ibadah sholat sunah yang memiliki berkah kebaikan bagi siapa saja yang melaksanakan. Ibadah sholat Lailatul Qadar ini baik dilakukan di 10 malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.

Namun, Anda perlu memperhatikan aturan batas waktu sholat Lailatul Qadar sesuai anjuran Islam. Selain memahami aturan pelaksanaannya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana tata cara menunaikan sholat sunah Lailatul Qadar. Bagaimana lafal bacaan niatnya hingga jumlah rakaat dan surat yang dibaca di setiap rakaatnya. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan batas waktu sholat Lailatul Qadar beserta bacaan niat dan tata caranya, bisa disimak.

Aturan Pelaksanaan dan Batas Waktu Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar termasuk ibadah sunah yang baik dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sholat sunah ini paling utama dikerjakan di malam-malam ganjil selama 10 hari terakhir Ramadan. Meskipun sunah, namun ibadah ini dapat membantu Anda mendapatkan malam kemuliaan yang penuh berkah, Lailatul Qadar.

Secara umum, sholat Lailatul Qadar dapat mulai dilakukan dari tanggal 21 Ramadan atau 11 April. Karena paling utama dikerjakan di malam-malam ganjil, maka Anda bisa menghitung malam ganjil dari tanggal 11 April. Sholat Lailatul Qadar ini bisa dikerjakan setelah sholat Isya atau boleh juga setelah sholat sunah tarawih.

©Shutterstock

Dalam QS Al Qadar ayat 5, Allah berfirman, “Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar”. Sehingga dapat dipahami bahwa batas waktu sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan hingga sebelum terbit fajar. Seperti sholat malam, sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan di sepertiga malam hingga sebelum terbit fajar, yaitu sebagai berikut:

Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Setelah memahami batas waktu sholat Lailatul Qadar, berikutnya akan dijelaskan niat dan tata cara pelaksanannya. Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, dengan dua kali salam, artinya setiap dua rakaat salam.

Sama seperti ibadah sholat lainnya, sholat sunah Lailatul Qadar harus diawali dengan bacaan niat. Berikut bacaan niat sholat Lailatul Qadar:

Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

Berikut tata cara melaksanakan sholat Lailatul Qadar yang bisa Anda praktikkan:

Setelah salam dan selesai melaksanakan sholat Lailatul Qadar, dianjurkan untuk tetap duduk dan membaca istighfar sebanyak 70 kali. Berikut bacaan istighfar yang bisa diamalkan:

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan “Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii” untuk memohon ampun kepada Allah di malam penuh berkah dan penuh ampunan.