Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Azan Berkumandang di Minnesota Amerika, Pertama Kali Saat Ramadan

Azan Berkumandang di Minnesota Amerika, Pertama Kali Saat Ramadan Muslim Amerika. ©Reuters

Merdeka.com - Di saat penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan banyak orang semakin meluas, berbagai kebijakan dan upaya pencegahan harus segera dilakukan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan dukungan moral kepada sesama.

Dukungan moral bisa membuat orang lain merasa lebih tegar dalam menghadapi musibah yang melanda. Baru-baru ini beberapa masjid di wilayah Minnesota, Amerika Serikat mengumandangkan suara azan untuk pertama kalinya.

Seperti layaknya kumandang azan di masjid di negara-negara muslim, azan yang berkumandang di Minnesota tersebut dikumandangkan melalui pengeras suara yang berada di masjid.

Ciptakan Sejarah

Kumandang azan pertama kali tersebut merupakan bentuk dukungan moral kepada umat muslim di Minneapolis yang tidak bisa melakukan ibadah di masjid karena penyebaran virus corona.

Informasi yang dilansir dari Al Jazeera, azan tersebut berkumandang pertama kali pada hari Kamis (23/4) dan kembali dikumandangkan pada Jumat (24/4) dan akan berlangsung lima kali selama bulan Ramadan 2020. Kumandang azan tersebut dianggap sebagai momen bersejarah bagi masyarakat Mineesota dan beberapa kota besar di Amerika Serikat.

"Pasti ada banyak kegembiraan. Beberapa orang menganggapnya sebagai sejarah," jelas Imam Abdisalam Adam selaku Dewan Masjid Dar Al-Hijrah, tempat azan tersebut dikumandangkan.

Sebelumnya, azan hanya boleh dikumandangkan di dalam masjid saja atau di salah satu tempat berkumpulnya umat musim di Amerika Serikat. Nantinya, kumandang adzan ini akan dikumandangkan oleh beberapa masjid yang ditunjuk sebagai perwakilan di sekitar kota.

Mendesak Karena Virus Corona

Seorang Direktur Eksekutif Dewan Minnesota untuk Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang bernama Jaylani Hussein mengatakan bahwa sebenarnya aturan kumandang azan ini telah sudah lama dibahas oleh pihak berwenang setempat.

Tetapi karena pandemi virus corona yang membuat umat muslim setempat tidak bisa beribadah di masjid maka kumandang azan ini adalah kebutuhan yang mendesak.

"Kami ingin tetap menjangkau orang-orang yang sering mengunjungi masjid dan komunitas ini. Jika kita tidak bisa merangkul secara fisik, setidaknya melalui kumandang ini, seruan salat dapat dijadikan tanda kebersamaan di saat kondisi yang sulit seperti ini," tutur Husein.

Tidak Seperti Ramadan Pada Biasanya

Sejumlah masjid yang harus ditutup sementara guna menghindari persebaran virus corona, membuat umat muslim yang biasanya meramaikan masjid saat Ramadan terpaksa harus kehilangan momen tersebut.

Hal itu diungkapkan Adam, salah seorang imam masjid, bahwa Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan sebelumnya karena tidak ada suasana Ramadan di masjid namun diganti dengan adanya kumandang adzan.

"Dengan ditiadakannya shalat Jumat dan shalat jamaah, kami berharap ini (azan) akan memberi rasa penghiburan dan rangkulan non fisik kepada umat muslim dengan memberikan kebutuhan spritual dari sesama muslim," ucap Adam.

(mdk/dem)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag: Tidak Ada Larangan, yang Ada Hanya Pengaturan Pengeras Suara di Masjid
Kemenag: Tidak Ada Larangan, yang Ada Hanya Pengaturan Pengeras Suara di Masjid

Kemenag tegaskan tidak ada larangan penggunaan pengeras suara di masjid dan musalla saat azan

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu

Sosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan

Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Sesudah Adzan Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Harus Tahu
Doa Sesudah Adzan Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan doa sesudah adzan lengkap dengan latin dan artinya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Blak-blakan soal Larangan Pakai Pengeras Suara Luar Masjid: Insya Allah Ramadan Jadi Lebih Syahdu
Kemenag Blak-blakan soal Larangan Pakai Pengeras Suara Luar Masjid: Insya Allah Ramadan Jadi Lebih Syahdu

Aturan soal larangan penggunaan pakai speaker luar masjid tertuang dalam SE ‘Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala'.

Baca Selengkapnya
Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan

Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.

Baca Selengkapnya
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu

JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.

Baca Selengkapnya
Doa Adzan Lengkap Beserta Latin & Artinya, Ketahui Pula Adab Saat Mendengar Adzan
Doa Adzan Lengkap Beserta Latin & Artinya, Ketahui Pula Adab Saat Mendengar Adzan

Berikut bacaan doa adzan lengkap beserta latin dan artinya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Adzan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihapalkan
Bacaan Doa Adzan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihapalkan

Merdeka.com merangkum informasi tentang bacaan doa adzan Arab dan latin lengkap dengan artinya.

Baca Selengkapnya