9 Tujuan Konseling Beserta Fungsinya yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang membutuhkan bimbingan dari orang lain saat menjalani kehidupan sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah, bimbingan sangat diperlukan agar anak mampu tumbuh secara mandiri dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, banyak sekolah memberikan pelayanan Konseling untuk membina siswa-siswi agar dapat berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 29/1990 tentang Pendidikan Menengah Pasal 27 Ayat 1, bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Melalui bimbingan ini para siswa diarahkan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan membantu masalah-masalah yang dihadapi para siswa.
Sedangkan menurut Surat Keputusan Mendikbud No. 025/1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, menyebutkan bahwa Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal. Selain itu, bimbingan yang diberikan juga meliputi bimbingan sosial, belajar, karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Lantas, apa saja tujuan konseling dan bagaimana cara menerapkannya? Simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari kanal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berikut ini:
Tujuan Konseling
©iStock
Tujuan konseling yaitu untuk membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Dengan begitu, peserta didik bisa meraih kebahagiaan sebagai individu maupun makhluk sosial.
Adapun tujuan umum dari layanan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN) tahun 2003 (UU No. 20/2003), yaitu terwujudnya manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, serta rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan.
Sedangkan tujuan konseling secara khusus meliputi aspek pribadi sosial, belajar, dan karir. Berikut ini beberapa tujuan bimbingan konseling ditinjau dari berbagai macam aspek:
1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan peserta didik di masa yang akan datang.
2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
3. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi karir.
4. Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
5. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik seoptimal mungkin.
6. Memiliki kesadaran diri untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada pada dirinya.
7. Mampu melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
8. Mampu mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang mereka senangi.
9. Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir. Apabila seseorang bercita-cita menjadi seorang dokter, maka dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir kedokteran tersebut.
Fungsi Konseling
©iStock
Bimbingan selalu berhubungan dengan sikap dan tindakan seorang individu. Sehingga bimbingan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing. Untuk menunjang tujuan konseling, berikut fungsi bimbingan konseling jika ditinjau dari sifatnya ialah sebagai berikut:Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan berperan untuk membantu individu dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dialami peserta didik. Selain itu, fungsi ini berfungsi untuk memperbaiki sikap dan tindakan yang dilakukan siswa saat melanggar norma-norma tertentu.
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini diberikan untuk membantu peserta didik dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Sehingga siswa bisa memelihara dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Fungsi Pemahaman
Fungsi pemahaman ialah bimbingan dan konseling yang dapat menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu, yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi siswa.
Tersebut di atas adalah tujuan konseling yang patut diketahui, terlebih pengajar bimbingan konseling.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konjungsi adalah sebuah kata yang penting untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaKesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami pentingnya suatu penelitian usia membacanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaKata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda
Baca SelengkapnyaTenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaSinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaGaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden.
Baca Selengkapnya