5 Fakta Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Raksasa Jawa dari Zaman Purba

Merdeka.com - Pada zaman purba, konon tinggallah manusia-manusia raksasa yang mendiami Pulau Jawa. Mereka memiliki tinggi sekitar 2,5 meter, bertubuh tegap, dan punya otot yang kuat. Para manusia raksasa itu dinamakan Meganthropus Paleojavanicus.
Fosil manusia purba itu pertama kali ditemukan oleh G.H.R von Koeningswald dalam sebuah penelitian yang Ia lakukan pada tahun 1936 hingga 1941 di Situs Sangiran, Sragen. Dilansir dari Liputan6.com, di sana Ia menemukan dua bagian dari kepala manusia purba itu, yaitu bagian rahang atas dan bagian rahang bawah.
Diyakini, Meganthropus Paleojavanicus merupakan fosil manusia bertubuh besar tertua di Pulau Jawa. Mereka diperkirakan hidup sekitar 1-2 juta tahun yang lalu pada masa Paleolithikum atau zaman batu tua.
Arti Nama Meganthropus Paleojavanicus
2014 Merdeka.com
Nama Meganthropus Paleojavanicus terdiri dari kata Mega yang berarti besar, Anthropus yang berarti manusia, Paleo berarti tua dan Javanicus berarti Jawa. Kalau digabungkan, nama itu memiliki arti manusia bertubuh besar paling tua di pulau Jawa.
Dilansir dari Liputan6.com, walaupun ditemukan di tempat yang sama yaitu di Situs Sangiran, Meganthropus Paleojavanicus memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan Pithecanthropus Erectus terutama pada tinggi badannya.
Sejarah Penemuan Fosil Meganthropus Paleojavanicus
Wondergressive.com
Fosil Meganthropus Paleojavanicus pertama kali ditemukan oleh G.H.R von Koeningswald di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah pada tahun 1936.
Dilansir dari Perpustakaan.id, pada tahun itu, Ia melakukan sebuah ekspedisi dengan menyisir lembah Sungai Bengawan Solo. Pada suatu tempat, Ia menemukan fosil manusia purba berupa bagian tempurung tengkorak dan rahang.
Setelah temuan itu, banyak ilmuwan yang kemudian melakukan penelitian terhadap temuan von Koeningswald. Dari penelitian itu diketahui bahwa fosil itu telah berumur 1 hingga 2 juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus
Listverse.com
Meganthropus Paleojavanicus memiliki ciri yaitu badannya yang kekar dan tegap. Selain itu, manusia purba itu memiliki rahang yang besar dan geraham yang bentuknya sama seperti manusia zaman sekarang. Walau begitu, mereka tidak memiliki dagu seperti layaknya kera.
Dilansir dari Perpustakaan.id, terdapat tonjolan pada bagian belakang kepala dan keningnya. Tulang pipinya juga terlihat lebih tebal. Para ilmuwan memperkirakan Meganthropus Paleojavanicus merupakan makhluk vegetarian yang makanan pokoknya adalah tumbuh-tumbuhan.
Cara Hidup Meganthropus Paleojavanicus
2013 Merdeka.com
Dilansir dari Liputan6.com, Meganthropus Paleojavanicus bertahan hidup dengan mengandalkan hasil alam. Oleh karena itu, ketika hasil alam yang menjadi sumber makanannya habis di suatu tempat, Ia akan berpindah ke tempat lain yang sumber alamnya masih melimpah.
Untuk mengolah sumber makanan itu, manusia purba itu menggunakan peralatan masak yang masih sangat kasar. Hal ini dikarenakan peralatan masak mereka dibuat dengan cara membenturkan batu dengan yang lain. Pecahan batu yang telah dibenturkan itu kemudian membentuk sebuah alat menyerupai kapak. Alat itulah yang kemudian digunakan Meganthropus Paleojavanicus untuk memasak dan mengumpulkan makanan.
Penelitian Lebih Lanjut Terhadap Fosil Meganthropus Paleojavanicus
Listverse.com
Pada tahun 1942, von Koeningswald ditangkap oleh penjajah Jepang. Oleh karena itu, penelitian terhadap fosil manusia purba itu diteruskan oleh seorang ilmuwan bernama Franz Weidenreich.
Dari penelitian yang dilakukannya, Ia menemukan bentuk rahang manusia purba itu sama dengan rahang Gorila, namun memiliki ukuran yang lebih besar.
Penemuan fosil serupa terus dilakukan pada waktu-waktu berikutnya. Beberapa peneliti seperti Marks, Sartono, Tyler, dan Krantz terus menemukan fosil-fosil serupa, terutama di situs Sangiran dan sekitarnya.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!
Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
Baca Selengkapnya
Burung Kuau Raja dari Zaman Purba yang Ditemukan di Indonesia, Ini Fakta Lengkapnya
Fakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca Selengkapnya
Kapan Pertama Kali Homo Sapiens Muncul Jadi Perdebatan, Begini Analisis Ahli Soal Asal Usul Manusia Modern
Asal-usul spesies kita, Homo sapiens, telah menjadi teka-teki bagi para ahli paleoantropologi selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo
Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnya
"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya
Bukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.
Baca Selengkapnya
Monster Laut dari Zaman Purba Ditemukan, Mulutnya Dipenuhi Taring Setajam Belati
Ahli paleontologi telah mendeskripsikan spesies baru Mosasaurus berdasarkan tengkorak dan bagian kerangka yang ada di Maroko.
Baca Selengkapnya
Peneliti Sebut Bahwa Keberadaan Dinosaurus Buat Usia Manusia Akhirnya Memendek
Usia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca Selengkapnya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca Selengkapnya