Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cara Mengatasi Kerusakan Lingkungan Alam, Perlu Diketahui

5 Cara Mengatasi Kerusakan Lingkungan Alam, Perlu Diketahui Ilustrasi kebakaran hutan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Cara mengatasi kerusakan lingkungan alam perlu diketahui setiap orang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, maka lingkungan alam akan rusak dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Salah satu cara mengatasi kerusakan lingkungan alam yang bisa dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan membiasakan menjaga kebersihan rumah dan halaman, membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.

Tidak hanya membahayakan manusia, lingkungan alam yang rusak juga dapat mengancam makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Untuk itu, sudah seharusnya kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat, seperti rutin membersihkan selokan, menanam pohon di sekitar rumah, dan lain sebagainya.

Berikut cara mengatasi kerusakan lingkungan alam yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

Tidak Membuang Sampah Sembarangan

ilustrasi sampah plastik

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Cara mengatasi kerusakan lingkungan alam yang pertama, yaitu tidak membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.

Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

Tidak Membuang Limbah ke Sungai dan Laut

Salah satu cara mengatasi kerusakan lingkungan yang efektif, yaitu tidak membuang limbah ke sungai dan laut. Tidak ada pengolahan limbah di lingkungan sekitar akan mengakibatkan penumpukan sampah. Adanya penumpukan berbagai jenis sampah tersebut, tentu membuat lingkungan menjadi tidak sehat dan bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Maka dari itu, sangat penting untuk memilah jenis sampah dan membuat tempat pengolahan limbah. Dengan begitu, limbah tersebut dapat dikelola dengan baik dan mengurangi penumpukan sampah di lingkungan sekitar.

Pisahkan Jenis Sampah

jagalah kebersihan

pinterest.com

Cara mengatasi kerusakan kerusakan lingkungan alam selanjutnya, yaitu pemilihan jenis sampah. Sampah menjadi salah satu penyebab lingkungan tidak sehat. Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi masalah utama adanya pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik.

Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia.

Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.

Reboisasi

Cara mengatasi kerusakan alam lainnya, yaitu melakukan reboisasi atau penanaman kembali. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Mencintai Alam Sepenuh Hati

Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alam. Lingkungan alam terdiri atas berbagai sumber dari alam, baik berupa fisik, biologis, dan non biologis. Sederhananya, segala sesuatu yang bukan buatan manusia termasuk lingkungan alam.

Upaya pelestarian lingkungan tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 32 tahun 2009, bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Untuk itu, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab setiap individu untuk senantiasa mencintai alam sepenuh hati. Dengan mencintai alam sepenuh hati, alam akan terhindar dari segala jenis kerusakan.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP