4 Penyebab Jerawat di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Jerawat yang tumbuh di area wajah memang sering menjengkelkan, mengganggu penampilan, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu area wajah yang rentan terkena jerawat ialah dagu. Jerawat di dagu umumnya disebabkan pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel kulit mati dan berbagai macam kotoran yang mengundang jerawat.
Dilansir dari Healthline, munculnya jerawat di dagu kerap disebabkan oleh kebersihan kulit yang tidak terjaga. Seseorang yang tidak menjaga kebersihan wajahnya bisa berpotensi memicu timbulnya jerawat. Pasalnya, saat kebersihan wajah tidak terjaga maka pori-pori bisa tersumbat oleh minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah.
Perubahan hormon juga dapat memicu timbulnya jerawat di dagu. Saat kadar hormon androgen meningkat, maka kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Sehingga hal ini dapat menimbulkan jerawat di dagu.
Lantas, apa saja penyebab jerawat di dagu dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline berikut ini.
Penyebab Jerawat
©Shutterstock
Jerawat merupakan peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, di antaranya sebagai berikut:
1. Mengonsumsi Makanan Berminyak
Penyebab jerawat di dagu yang pertama ialah sering mengonsumsi makanan berminyak. Seseorang yang berlebihan mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan dapat membuat kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan peradangan.
2. Tidak Menjaga Kebersihan Wajah
Salah satu faktor penyebab jerawat di dagu yang paling umum ialah tidak menjaga kebersihan wajah. Ketika kebersihan wajah tidak dijaga dengan baik, maka pori-pori dapat tersumbat dan menyisakan kotoran-kotoran yang menempel di wajah. Hal inilah yang kerap menimbulkan datangnya jerawat di bagian dagu.
3. Perubahan Hormon
Penyebab jerawat di dagu berikutnya, yaitu terjadinya perubahan hormon. Produksi hormon androgen pada wanita dapat meningkat saat memasuki mas pubertas. Selain itu, wanita yang mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) juga dapat mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga berpotensi menimbulkan jerawat di dagu.
4. Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Kebiasaan mencukur jenggot yang sering dilakukan pria juga dapat memicu rambut tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini bisa menimbulkan peradangan dan tumbuh jerawat di dagu. Sehingga hal ini kerap menganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan rasa nyeri.
Cara Mengatasi Jerawat di Dagu
©Shutterstock
Penyebab jerawat di dagu yang paling umum terjadi karena kurangnya menjaga kesehatan kulit wajah. Sehingga cara mengatasi jerawat di dagu yang paling efektif ialah membersihkan wajah secara rutin. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi jerawat di dagu, di antaranya sebagai berikut:
Hindari Memencet JerawatKetika jerawat muncul di bagian wajah, sebaiknya hindari untuk memencetnya. Kebiasaan memencet Jerawat dapat meningkatkan risiko infeksi dan lebih lama sembuh. Selain itu, menghindari berbagai produk perawatan yang bisa menambah produksi minyak di kulit juga dipercaya mampu mencegah timbulnya jerawat.
Mengompres JerawatCara mengatasi jerawat di dagu berikutnya, yaitu mengompres menggunakan es batu. Aktivitas berfungsi efektif untuk mengurangi peradangan yang terjadi akibat jerawat. Caranya cukup mudah, bungkus es batu dengan kain bersih, kemudian pakai untuk mengompres jerawat sekitar 6 menit.
Memakai Air BerasAir beras memiliki kandungan allantoin yang dapat membantu mengatasi jerawat. Allantoin merupakan senyawa antibakteri yang berfungsi efektif menenangkan kulit berjerawat.
Selain itu, air beras juga memiliki sifat yang dapat mengontrol minyak. Sehingga wajah Anda akan terlihat lebih cerah dan terhindar dari minyak di kulit.
Mengonsumsi MelinjoSelain memiliki cita rasa yang gurih, melinjo ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C, zat besi, hingga protein pada melinjo dipercaya efektif membantu menjaga kesehatan tubuh serta mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya untuk mengatasi jerawat di dagu.
Pasalnya, kulit melinjo mengandung zat flavonoid hingga saponin yang memiliki sifat anti bakteri. Sehingga hal ini berfungsi efektif dalam mengatasi infeksi bakteri pada kulit wajah.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya
Jerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaCara Menumbuhkan Jenggot Pria yang Terawat secara Cepat dan Alami
Merawat dan menumbuhkan jenggot pria bisa dilakukan dengan sjumlah langkah sederhana.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Benjolan di Dagu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Benjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaTidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca Selengkapnya5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya
Terdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu penyembuhan diare.
Baca SelengkapnyaCara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca Selengkapnya