Profil
Janet Wood Reno
Nama Janet Reno menjadi sorotan publik Amerika Serikat pada 1993 sesaat setelah menjadi wanita pertama yang menjabat Jaksa Agung AS di bawah masa kepresidenan Bill Clinton. Alumni Coral Gables High School ini juga pernah menjabat presiden dari Women's Self Government Association di Cornell University, New York, semasa mendalami Ilmu Kimia di universitas tersebut. Pada 1960, Reno melanjutkan studi ke Harvard Law School dan menerima gelar LL.B. tiga tahun berikutnya.
Pada 1971, pakar hukum kelahiran 1938 ini direkrut sebagai Direktur Staf Judiciary Committee di bawah DPR Florida. Reno banyak berjasa membantu melakukan revisi terhadap sistem pengadilan Florida. Dua tahun kemudian, ia dipanggil mengisi posisi di kantor kejaksaan Dade County dan bertahan di sana hingga 1976 ketika Reno memutuskan untuk berpartner dengan sebuah firma hukum swasta.
Nama Janet Reno kembali mengisi jajaran pemerintahan pada 1978 ketika ia memperoleh kepercayaan sebagai Jaksa Wilayah Dade County, Florida dan bakal mengisi posisi tersebut selama empat periode ke depan. Semasa menjabat, jaksa wanita yang juga lahir di Miami, Florida ini banyak berperan dalam mereformasi sistem peradilan anak, penyelewengan tunjangan anak, dan mendirikan sebuah pengadilan khusus untuk menangani kasus obat-obatan di Miami. Puncak kegemilangan karirnya terjadi pada 1993 ketika Presiden Bill Clinton menetapkan Janet Reno sebagai wanita pertama yang menjabat Jaksa Agung Amerika Serikat.
Setelah meninggalkan pos bergengsi tersebut pada 2001, Reno kembali ke Florida dan mencalonkan diri sebagai gubernur pada 2002. Namun, langkah politik ini terbukti belum berjalan mulus setelah kalah dari calon Demokrat lain, Bill McBride. Usai kekalahan ini, Janet Reno menarik diri dari dunia hukum dan politik dan sesekali muncul di publik dalam rangka seminar dan atau kegiatan sosial lain.
Selain kesibukan tersebut, Janet Reno juga terlibat memberi kurasi untuk album Song of America, sebuah kompilasi lagu lawas yang kembali dipopulerkan oleh para seniman kontemporer. Nama mantan Jaksa penerima Justice Award dari American Judicature Society pada 2009 ini tercatat aktif sebagai dewan direksi Innocence Project, sebuah organisasi nirlaba untuk membantu para tahanan yang mungkin bisa dibebaskan melalui tes DNA.
Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib