Warga Jaksel & Jaktim Waspada, Kali Ciliwung Meluap Puluhan RT Dikepung Banjir
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, Rabu hingga pukul 6 pagi, terdapat 22 RT tergenang banjir. Kondisi ini disebabkan luapan Kali Ciliwung.
"Informasi genangan saat ini adalah sebanyak 22 RT atau 0,072 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohammad Insaf, Rabu (1/6).
Insaf menuturkan, rerata ketinggian air di RT yang tergenang banjir mencapai 80-140 cm. Berikut daftar RT tergenang banjir berdasarkan wilayah kota administrasi:
Jakarta Selatan terdapat 8 RT tergenang banjir:- 4 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air 80 cm- 4 RT di Kelurahan Pejaten Timur, dengan ketinggian air 50-60 cm
Jakarta Timur terdapat 14 RT tergenang banjir:- 1 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air 60 cm- 6 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air 80-140 cm- 5 RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 100 cm- 2 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 60 cm
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ujar Insaf.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaBanjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Selengkapnya