Warga di Jakut Disarankan Gunakan Air PAM Mencegah Penurunan Permukaan Tanah
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan penggunaan air tanah secara berlebihan dibatasi di wilayah itu untuk mencegah penurunan permukaan tanah (land subsidence), terutama di sepanjang kawasan pesisir yang terancam limpasan air laut saat pasang (rob).
"Karena kita bisa lihat di tanggul-tanggul, tinggi permukaan tanah kita sudah di bawah permukaan air laut. Ini karena 'land subsidence', penurunan permukaan tanah. Kalau terus disedot, ini akan terus menurun," kata Ali saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Jumat (7/1).
Oleh karena itu, Ali meminta pengertian warga bersama-sama untuk menaati aturan pelarangan penggunaan air tanah yang akan segera berlaku itu.
"Jangan sampai ada yang melanggar dan tidak ada lagi yang menyedot air tanah berlebihan di Jakarta Utara," kata Ali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
aktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca Selengkapnya