Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Djarot sebut ada 4 dampak jika dua raperda reklamasi lolos

Wagub Djarot sebut ada 4 dampak jika dua raperda reklamasi lolos Djarot hadiri musyawarah LDII. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan pembahasan dua rancangan peraturan daerah terkait reklamasi. Ternyata, jika dua aturan tersebut lolos maka ada empat dampak yang akan terjadi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setidaknya ada empat dampak bila raperda tersebut selesai dibahas. Raperda tersebut adalah Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta (RTRKSPJ).

"Ya pasti akan terkena dampak bila dua raperda terkait reklamasi tak disahkan. Ada empat dampak, yaitu lingkungan, pengembang, Pemprov DKI dan masyarakat," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan, lingkungan di pesisir pantai dan laut sudah terlanjut rusak karena reklamasi telah dilakukan. Adanya pembuatan lahan reklamasi, ekosistem dan habitat laut akan punah karena habitat mereka semakin kurang. Alhasil sudah tidak layak menjadi ekosistem ikan.

Sedangkan dampak bagi pengembang mereka akan mengalami kerugian materil. Sebab lahan reklamasi sudah jadi, dan ada beberapa pengembang yang mendirikan bangunan di atas lahan reklamasi.

Sedangkan dampak bagi pengembang, mereka akan mengalami kerugian materil. Karena lahan reklamasi sudah jadi dan sudah ada beberapa pengembang yang mendirikan bangunan di atas lahan reklamasi.

Dengan dihentikan reklamasi, berarti mereka tidak lagi melakukan kegiatan apa pun. Artinya, seluruh rencana pembangunan yang sudah dijadwalkan akan tertunda, bahkan terhenti sama sekali.

"Dampak ke DKI ya, masalah kewajiban saja. Seperti pendapatan asli daerah (PAD) berkurang, Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berkurang," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Sedangkan dampaknya kepada masyarakat, lanjutnya, warga di pesisir pantai sudah terlanjut kehilangan pekerjaan.

"Makanya, kita harus satukan pendapatan. Kita harus menghitung cermat permasalahan ini dengan duduk bersama-sama," tutup Djarot.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes  Dilalap Api
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api

Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.

Baca Selengkapnya
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Q & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri

Ganjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?

Baca Selengkapnya