Update 09.00 WIB, 68 RT Tergenang Akibat Luapan Kali Ciliwung
Merdeka.com - Telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (09/10). Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 1 atau Bahaya, Pos Pantau Depok Siaga 2 atau Siaga, dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 atau Waspada, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 68 RT yang tergenang per pukul 09.00 WIB.
Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
Kel. Pejaten Timur
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 s.d 200 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Pengadegan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 s.d. 190 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Rawajati
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 110 s.d 160 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 90 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Manggarai
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 s.d. 80 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 48 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 170 s.d 220 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
- Jumlah: 18 RT
- Ketinggian: 60 s.d 230 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 15 RT
- Ketinggian: 40 s.d 270 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 70 s.d 200 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Terdapat tiga kelurahan yang mengungsi. Pertama, yaitu Kelurahan Rawajati yang mengungsi di Musholla Daarur Rahman. Adapun Kelurahan Rawajati terdiri dari 10 KK, 75 Jiwa.
Kemudian, Kelurahan Cawang yang terdiri dari 10 KK, 30 Jiwa dan mengungsi di Musholla Al Islah dan Depan Gg. Haji Maliki.
Terakhir, Kelurahan Bidara Cina yang terdiri dari 3 KK, 11 Jiwa dan mengugsi di SKKT RW 11.
Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.
BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," lanjut Isnawa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHujan sedang hingga ekstrem diprediksi melanda Jakarta awal Februari.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnya