Tukang servis elektronik diringkus polisi usai mencabuli bocah perempuan di Cakung
Merdeka.com - Pelaku pencabulan anak diringkus aparat kepolisian di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Korban merupakan bocah perempuan berusia delapan tahun.
"Saat ini pelaku sudah kita tangkap sejak pekan lalu," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (18/4).
Peristiwa itu terjadi pada Senin 2 April lalu. Pelaku berinisial IS alias Imam (38), itu diketahui berprofesi sebagai tukang servis barang elektronik.
"Bukan tukang jahit tapi pelaku tukang servis keliling," kata dia.
Kasus itu terungkap setelah korban mengeluh sakit saat buang air kecil kepada orang tuanya. Dari situ, si anak akhirnya menceritakan perbuatan IS.
"Korban bercerita kalau pelaku memasukkan jari ke alat vitalnya saat bermain dekat rumah pelaku," kata Tom.
Polisi langsung bergerak mengejar pelaku. Pengakuan IS, dia baru sekali melakukan tindak asusila tersebut.
"Masih kita dalami untuk kemungkinan korban lainnya," tandasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya