Tim Anies-Sandi bisa ikut bahas APBD P 2017 jika diizinkan Ahok
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan membentuk tim transisi sebelum mulai bertugas. Namun, mereka baru bisa ikut membahas APBD Perubahan 2017 dan RAPBD DKI 2018 setelah mendapatkan izin dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, tim yang ingin memasukkan beberapa program pasangan Anies-Sandiaga itu mungkin nantinya akan diundang untuk bersama membahas anggaran bersama. Namun tentunya akan perlu mendapatkan izin dari Basuki atau akrab disapa Ahok itu.
"Ya nanti kita undang, tetap dengan seizin pak Gubernur. Kita undang tim ini apa yang bisa dimasukan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/5).
Dia mengungkapkan, program Anies-Sandiaga boleh saja diusulkan di APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018. Namun tetap saja diterima atau tidaknya usulan itu tergantung pembahasan dengan legislatif.
"Usul boleh nanti kan kita bahas. Usulan bagaimanapun tetap saja dibahas di DPRD yang ditetapkan di paripurna," ujarnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menambahkan, sampai saat ini belum mendapat kabar resmi terkait tim transisi tersebut. Tetapi dia memastikan Pemprov DKI Jakarta terbuka mengenai usulan-usulan program.
"Terkait program 100 hari gubernur terpilih kalau ada, barangkali bisa dikomunikasikan antara TAPD dengan tim sinkronisasi. Itu bisa kita bicarakan dan nanti disampaikan ke gubernur yang sekarang dan nantikan dibahas di DPRD," jelasnya.
Saefullah menambahkan, Ahok akan membuat Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) paling alam 6 bulan. Jadi, ketika gubernur baru menjabat visi dan misinya bisa digabung dengan program unggulan gubernur terpilih.
"Nanti 5 tahun berikutnya kita pegang di RPJMDnya sebagai pegangan selama 5 tahun," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya