Ternyata, Ini Penyebab Proyek JLNT Pluit Era Ahok Tak Dilanjutkan Anies
Merdeka.com - Proyek jalan layang non tol di Pluit, Jakarta Utara delapan tahun terbengkalai. Proyek itu dulunya digagas tahun 2015 silam, di era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tetapi hingga masa Gubernur Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan, proyek itu tak kunjung rampung.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian menduga proyek tersebut mangkrak karena mantan Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan Pergub 31 Tahun 2022.
Menurutnya, awalnya pembangunan JLNT Pluit menggunakan dana kontribusi tambahan 15 persen dari NJOP lahan reklamasi Pulau G. Sistem itu ada saat era Ahok untuk mengajak perusahaan terlibat bangun Jakarta.
"Mangkrak karena Anies mengeluarkan Pergub 31 tahun 2022, yang menghilangkan kewajiban kontribusi tambahan 15 persen untuk lahan reklamasi," kata Justin ketika dikonfirmasi, Selasa (6/6).
Padahal, kata Justin, Pemprov DKI di era Ahok mencantumkan kontribusi tambahan 15 persen di rancangan Perda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).
"Tapi kemudian draf tersebut ditarik oleh Anies dan prosesnya tidak dilanjutkan lagi," tambah Justin.
Rencananya, JLNT Pluit ini dibangun untuk menghubungkan Jalan Pluit City menuju Tol Bandara Soekarno Hatta.
Namun, proyek tersebut sempat terhambat karena masalah-masalah di lapangan seperti adanya pintu air dan penolakan warga.
Kini, fasilitas umum tersebut menjadi hunian para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaBesar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca Selengkapnya