Tawuran di Pasar Manggis, 17 Orang Jadi Tersangka 4 di Antaranya Masih Buron
Merdeka.com - Sebanyak 15 orang ditangkap kepolisian setelah terlibat tawuran di Pasar Manggis, Setiabudi, Pada Selasa (20/7) kemarin. 13 Orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dibui.
"Dari 15 orang tersebut 13 orang kita tetapkan tersangka yang dua lagi sedang pendalaman," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Adriansyah, saat jumpa pers, Rabu (21/7).
Aziz menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang, didapat informasi baru dan empat orang kembali ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi, keempat orang tersebut masih diburu.
"Kemudian berkembang empat tersangka lainnya sedang dalam pengejaran. Karena pada malam hari itu tidak ada dan tim sedang mengejar empat orang tersebut dan kita terbitkan daftar pencarian orang," ujarnya
Akibat perbuatan mereka, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, jo Pasal 406 KUHP tentang Pengerusakan, dan jo Pasal 358 KUHP tentang aksi tawuran.
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ruslan Idris, menyebut sebanyak 15 orang telah diamankan buntut peristiwa tawuran yang terjadi di Pasar Manggis saat Idul Adha, Selasa (20/7) kemarin.
"Sudah ada lagi diproses pemeriksaan. Ada 15 orang," kata Ruslan kepada wartawan, Rabu (21/7).
Dia melanjutkan bahwa ke-15 orang yang menjalani proses penyelidikan tidak semuanya merupakan warga asli Pasar Manggis, ada beberapa warga yang berasal dari luar wilayah.
"Ada yang dari luar ada yang di sekitar situ," katanya.
Sedangkan terkait penyebab tawuran, Ruslan menyebut dugaan sementara akibat sebuah petasan yang diledakkan ketika malam sebelum Hari Raya Idul Adha kemarin, membuat salah satu kelompok warga tak terima hingga akhirnya tawuran pecah.
"Informasinya sih ada petasan aja itu gara-gara ledakan petasan. Iya (karena tidak terima)," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTerselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya