Tak akan Ditunda Lagi, Pemilihan Wagub DKI Tetap 6 April
Merdeka.com - Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tampaknya tak akan ditunda lagi. Panitia Pemilihan (Panlih) memastikan jadwal pemilihan tetap Senin 6 April meski masa tanggap darurat Covid-19 Jakarta diperpanjang.
"Insya allah tetap 6 April," ucap anggota panitia pemilihan (Panlih) Wagub DKI S Andyka, Selasa (31/3).
Andyka menegaskan, dalam pelaksanaan tersebut protokol pencegahan penyebaran virus tetap diberlakukan misalnya jaga jarak fisik. Dia menyebutkan, penataan meja dan kursi ditata hanya untuk satu orang saja. Sebab biasanya, tatanan meja tersusun untuk dua orang.
Politikus Gerindra ini mengaku luas ruangan rapat paripurna tidak menjadi kendala terhadap penataan meja kursi bagi anggota DPRD saat pemilihan nanti.
"Cukup, makanya besok kita cek. Dengan meja kita rapatkan dengan diisi 1 meja 1 orang jaraknya sudah 1,5 meter. Sementara ini kita persiapkan, kita tata. Begitu juga penambahan bilik suara tadinya 4 sekarang 6 penambahan kotak suara pada mulanya 1 jadi 2. Kotak suara kita dekatkan ke kotak suara, kiri 3 kanan 3. Jadi itu besok kita simulasikan," jelasnya.
Simulasi yang direncanakan pada Rabu itu juga akan melakukan uji coba telekonferensi untuk tahap penyampaian visi, misi, dan tanya jawab antara dua calon Wakil Gubernur dan anggota DPRD DKI.
Dengan adanya proses online, menurut Andyka, seluruh warga Jakarta bisa menyaksikan langsung bagaimana pemilihan orang nomor dua di Jakarta berjalan.
Sementara itu, Andyka menyampaikan bahwa tamu undangan tidak lebih dari 150 orang. Hal ini untuk mengakomodir kebijakan jaga jarak fisik.
"Tidak lebih. Sudah kita hitung undangan tapi meskipun tidak bisa dihadiri lebih dari 150 orang, mungkin 130 orang tapi seluruh masyarakat bisa akses," kata Andyka.
Tak lupa, Andyka menegaskan untuk proses ini, DPRD akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaKemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSatu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya