Sumur Resapan Vertikal Diklaim Ampuh Kurangi Banjir Sampai 30%
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta kembali melanjutkan pengerjaan sumur resapan yang pernah digagas era Gubernur Anies Baswedan. Sumur resapan dibuat sebagai upaya mengurangi dampak genangan ketika musim penghujan tiba.
Sejumlah titik sumur resapan mulai dikerjakan di kawasan Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo mengklaim sumur resapan model baru atau drainase vertikal yang saat ini dikerjakan ampuh mengatasi banjir sebesar 20 sampai 30 persen. Sebanyak 200 titik sumur resapan akan dibuat di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
"Masing-masing 20 drainase vertikal (di setiap kecamatan). Ya lumayan lah (efektivitas menangani banjir) bisa 20 sampai 30 persen," kata Santo ketika dikonfirmasi, Senin (15/5).
Santo menargetkan, pembangunan 200 drainase vertikal ini rampung pada Juni 2023 mendatang.
"Ini dua bulan lah Insya Allah sudah bisa wujudkan drainase vertikal," tambah Santo.
Berhasil di Jl DI Panjaitan Jaktim
Santo menambahkan, sebelumnya program sumur resapan vertikal ini sudah diterapkan di sejumlah titik di kawasan Jakarta Timur, salah satunya di Jl DI Panjaitan. Diklaim, keberadaan sumur resapan dititik itu berhasil mengurangi banjir di wilayah tersebut.
"Di DI Panjaitan yang tadinya banjir-banjir terus sekarang Alhamdulillah," katanya.
Tak hanya Pemkot Jaktim, perusahaan swasta di sana pun turut andil dalam membangun sumur resapan baru ini.
Cara Kerja Sumur Resapan Vertikal
Santo menjelaskan cara kerja sumur resapan vertikal. Yakni membiarkan air hujan terserap tanah dan dialirkan melalui saluran drainase.
"Tapi kalau kena tanah pasir itu penyerapannya bagus dan sudah kita uji coba waktu di DI Panjaitan sama Wakil Ketua Dewan (DPRD) dan Komisi D berikut anggotanya. Waktu itu kita coba dengan pemadam, dengan 10 ribu liter itu memakan waktu cuma 7 menit itu sudah kering," jelas Santo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnya