Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Heru Atasi Banjir Jakarta: Siapkan Rp10 T, Gerebek Lumpur & Proyek Sodetan

Strategi Heru Atasi Banjir Jakarta: Siapkan Rp10 T, Gerebek Lumpur & Proyek Sodetan Gerebek Lumpur Kali Cideng. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan bakal rutin melakukan grebek lumpur sebagai upaya pengendalian banjir Jakarta. Diketahui, pengendalian banjir jadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada 2023.

"Penanganan rutin pengerukan jadi rutin grebek lumpur, jadi kemarin saya sudah ke beberapa wilayah semua harus jalan sarana prasarana yang Pemda miliki turun untuk mengantisipasi banjir," kata Heru ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Selain itu, Heru menyebut juga bakal rutin mengeruk saluran air di sejumlah sodetan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air banjir dalam rangka mengurangi debit banjir.

"Mengenai sodetan, tadi ada yang tanya kemarin juga Jakarta Timur saya sudah sampaikan ke Pak Wali Kota, ke Asbang (Asisten Pembangunan) kemarin mereka sudah melakukan pengukuran di lokasi yang untuk sodetan. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," terang Heru.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata menambahkan bahwa untuk pengendalian banjir Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan sekitar Rp10 triliun.

"Kita mengalokasikan 41,27 persen untuk ketiga prioritas tersebut yang jumlahnya bisa mencapai untuk pengendalian banjir Rp10 triliun lebih," kata Michael.

Diketahui, Rancangan APBD 2023 bakal difokuskan pada tiga program prioritas dengan alokasi sebesar 41,27 persen APBD melalui belanja dan penyertaan modal daerah, yaitu untuk pengendalian banjir, penanganan kemacetan, dan antisipasi dampak penurunan pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, Michael merinci untuk kemacetan, Pemprov DKI bakal mengalokasikan dana sekitar Rp14 triliun lebih. Sementara untuk mengantisipasi dampak ekonomi, dialokasikan sekitar Rp10 triliun lebih peningkatan ekonomi.

"Lalu kemacetan Rp14 triliun lebih, dan mengantisipasi dampak ekonomi itu ada Rp10 triliun lebih peningkatan ekonomi," ucap dia.

Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023

Rapat Paripurna membahas sejumlah agenda ini dimulai pukul 13.10 WIB tepat setelah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru, di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Adapun total APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 yang disahkan itu sebesar Rp83,7 triliun dengan rincian anggaran antara lain Pendapatan Daerah Rp74,38 triliun Belanja Daerah Rp74,61 triliun yang terdiri dari Surplus/(Defisit) Rp233,11 miliar.

Kemudian ada dari Pembiayaan Daerah dengan rincian Penerimaan Pembiayaan Rp9,40 miliar yang terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp7,97 triliun dan Penerimaan Pinjaman Daerah Rp1,42 triliun.

Sementara itu, Pembiayan Daerah dari Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp9,16 triliun yang terdiri dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp7,20 triliun, Pembayaran Pokok Utang Rp1,78 triliun, Pemberian Pinjaman Daerah Rp176 miliar.

Reporter: Winda Nelfira

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Revitalisasi Pasar Muara Bungo di Jambi

Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Revitalisasi Pasar Muara Bungo di Jambi

Jokowi turut menyoroti sejumlah potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang

Begini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang

Ganjar Pranowo meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya