Soal ruang terbuka hijau, Ahok tantang Daeng Aziz
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan tokoh Kalijodo Abdul Aziz membuktikan jika dua mal sekaligus apartemen, Season City dan Taman Anggrek berdiri di atas ruang terbuka hijau.
Menurutnya, kedua bangunan yang berada di Jakarta Barat tersebut tidak dibangun di atas ruang terbuka hijau (RTH). Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 1 Tahun 2014 yang merupakan Perda terakhir yang mengatur Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah Jakarta.
"Silakan lihat aja. Kalau kita membangun, enggak mungkin ada sertifikat bangun mal kalau itu di atas lahan hijau. Season City, Taman Anggrek kalau soal dulu udah diubah, saya gak tahu," kata Ahok di Balaikota, Senin (15/2).
-
Kenapa Kemenkumham meninjau kesiapan lokasi AALCO di Bali? Kehadirannya untuk memastikan semua persiapan kegiatan yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center 15–20 Oktober 2023 berjalan lancar.
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Kapan Kemenkumham meninjau kesiapan lokasi AALCO? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Siapa yang meninjau kesiapan lokasi AALCO di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10).
Menyikapi permintaan warga agar biaya PBB yang tiap tahun dibayarkan dikembalikan, Ahok menegaskan, hal tersebut tidak bisa dipenuhi. Jika permintaan dipenuhi, ia meminta agar warga Kalijodo membayar sewa karena tinggal di lahan negara.
"Kita kalau mau balikin boleh, sekarang saya tagih Anda sewa tempat. Anda bisnis lho. Anda mengakui di atas tanah negara kan?! Kalo gitu anda harus bayar sewa dong," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok menuturkan, permintaan warga serupa dengan kasus penggusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur. Menurutnya, warga telah mengetahui jika tanah yang ditempatinya merupakan milik negara.
"Itu mah udah sama kasusnya kayak Kampung Pulo. Mereka jual beli lahan di atas tanah negara. Artinya apa? Kamu sekaligus mengetahui itu tanah negara tho," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya