Sidak bareng Djarot, Satpol PP malah bentrok dengan PKL
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat awalnya akan melakukan blusukan ke kawasan Asemka untuk melihat parkir liar di kawasan tersebut. Namun, malah terjadi kericuhan dilakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di dekat Stasiun Beos.
Pantauan merdeka.com, Selasa (25/10), Djarot ternyata tidak diantar ke tempat tujuan. Dia diajak ke lahan kosong di dekat Stasiun Beos yang menjadi tempat berdagang sekitar 100 PKL.
Melihat banyak PKL, mantan Wali Kota Blitar ini ingin berbincang-bincang untuk mengetahui aspirasi dan keinginan para pedagang. Namun rencana itu buyar lantaran PKL dan personel Satpol PP terlibat kericuhan.
Djarot datang sekitar pukul 14.45 WIB. Saat bersamaan, sekitar 50 personel Satpol PP langsung mengangkut gerobak dagangan PKL ke atas truk bak terbuka, didampingi Kepala Satpol PP DKI Jupan Royter Tampubolon dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Para PKL kaget dan marah, karena penertiban dilakukan tanpa pemberitahuan. Meski diprotes, Satpol PP semakin membabi buta mengangkut gerobak dagangan.
Jupan yang turut mendampingi Djarot hanya diam saja. Melihat keadaan makin memanas, politikus PDI Perjuangan itu berupaya menenangkan emosi para pedagang yang kebanyakan ibu-ibu.
"Sudah jangan, jangan diteruskan. Sudah berhenti," kata Djarot, Selasa (25/10).
Namun upaya itu sia-sia, anak buah Jupan terus mengangkut lapak dagangan para PKL. Kemudian aksi lempar melempar pun terjadi.
Djarot terjebak di tengah-tengah kondisi yang rusuh dan ricuh. Para pengawal dan ajudan menyelamatkan Djarot dari pertikaian antara Satpol PP dan PKL.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya