Siapa cagub DKI dari PDIP? Tunggu sepekan lagi
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejauh ini belum menentukan sikap siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta. PDIP baru akan menentukan dalam satu pekan ini.
"Kami mengerucut pada satu nama itu (Fauzi Bowo dan Joko Widodo)," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Senin (12/3).
Tjahjo menegaskan, partainya belum final untuk memilih calon cagub. "Kami sekarang masih terus intensif menjalin komunikasi dengan partai lain," tegas dia.
"Kami akan secepatnya putuskan, makin cepat makin baik. Pokoknya dalam minggu-minggu ini," imbuh Tjahjo.
Tjahjo juga menepis, PDIP akan akan mengusung Foke sebagai wakil gubernur untuk mendampingi Jokowi. "Enggak mungkin Foke wakil. Lima tahun kemarin kami juga mendukung beliau jadi gubernur," jelas dia.
Berbeda dengan Tjahjo, sesepuh PDIP Taufiq Kiemas sudah mengungkapkan pilihannya. Ia dengan tegas memilih Foke. Alasan Ketua MPR itu karena Foke yang tahu kondisi Jakarta.
Taufiq justru tidak setuju jika PDIP memilih Jokowi sebagai cagub. "Kalau aku sih nggak setuju kalau orang jadi di satu tempat belum selesai jabatannya," ujar Taufiq.
"Seolah tidak menyelesaikan tugas di daerah itu," lanjut Taufiq.
Menurut Taufiq, bila Jokowi ikut didukung untuk maju di Pilgub DKI terkesan melamar pekerjaan. Padahal Jokowi masih punya kerjaan di daerahnya.
"Jadi masih harus diselesaikan (tugas Jokowi di Solo). Kami banyak stok wagub lainnya," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mesti diperbaiki terkait menghubungkan antara dalil-dalil dengan gugatan yang diajukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaJika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaMenurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya