Siap-Siap, Pendatang Baru di Jakarta Akan Didata

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan mendata jumlah pendatang yang masuk ke Ibu Kota menyusul berakhirnya musim mudik Lebaran 2023. Pendataan dilakukan selama satu bulan. Terhitung sejak Selasa (25/4).

"Kita mungkin Mei akhir sudah selesai kita lakukan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat ditemui di Balai Kota, Rabu (26/4).

Karena itu, Budi mengimbau pendatang yang sudah tiba di Jakarta untuk langsung melapor kepada RT/RW setempat. Tujuannya, agar pengurus mengetahui masyarakat yang ada di lingkungannya.

"Ini juga untuk tentunya social control bagi Pak RT/RW di lingkungan mereka karena Pak RT/RW juga punya tugas sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan di wilayah masing-masing," jelas Budi.

Menurutnya, ada dua jenis pendatang yang masuk ke Ibu Kota. Permanen dan nonpermanen.

"Pertama, mereka ingin menetap. Kedua, mereka penduduk yang nonpermanen. Jadi dua kondisi ini yang kita data selama satu bulan. Kami lakukan pendataan untuk penduduk yang nonpermanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," ucap Budi.

Jangan Spekulasi Mengadu Nasib

Budi mengimbau kepada para pendatang untuk tak berspekulasi mengadu nasib di Ibu Kota. Sebab, butuh kemampuan dan keterampilan yang baik untuk dapat bekerja di Jakarta.

"Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik, dan jaminan tempat tinggal," kata Budi ketika dikonfirmasi, Senin (24/4).

Budi mengatakan, imbauan tersebut diberikan agar warga pendatang tak kesulitan hidup di Jakarta.

"Jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit," tambahnya singkat.