Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain naturalisasi, Anies pastikan normalisasi sungai untuk atasi banjir jalan terus

Selain naturalisasi, Anies pastikan normalisasi sungai untuk atasi banjir jalan terus Normalisasi Ciliwung. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Selain program naturalisasi sungai, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan normalisasi tetap dilakukan sebagai upaya menanggulangi banjir. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menyampaikan program normalisasi telah dianggarkan Rp 800 miliar melalui Dinas SDA sehingga tetap dilanjutkan.

"Program normalisasi tetap lanjut karena di anggaran kami di Dinas Sumber Daya sudah dialokasikan Rp 1,3 triliun di mana Rp 800 miliar sekian untuk normalisasi, Rp 500 miliar untuk waduk. Masih lanjut kok," kata dia di Balai Kota, Jumat (9/2).

Normalisasi akan difokuskan di tiga tempat yaitu Sungai Pesanggrahan, Ciliwung, dan Sunter. Teguh mengatakan pihaknya mengejar proyek ini agar segera tuntas.

Konsekuensi dari program normalisasi ini adalah adanya warga yang akan direlokasi. Teguh mengatakan jumlah warga yang akan direlokasi cukup banyak karena mencakup wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Pesanggrahan aja kan kita baru ambil wilayah selatan, belum ke barat. Karena sebagian besar sudah masuk barat. Kita akan fokus di selatan dan timur lokasinya. Kalau bidang per bidang kan meliputi berapa kelurahan, beberapa kecamatan dan dua wilayah kota," sebutnya.

Saat ini tahapannya sedang dalam proses inventarisasi lahan yang akan dibebaskan. Pihaknya menemukan data bahwa kebanyakan warga yang tinggal di bantaran sungai tak memiliki hak atau bukti kepemilikan tanah atau sertifikat. Hal ini menjadi salah satu kendala lambannya program normalisasi ini.

"Kita butuh ketelitian terkait kelengkapan administrasi. Karena uang yang kami berikan pada warga harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya akan melibatkan mulai dari RT/RW, lurah, camat, dan BPN dalam proses verifikasi data kepemilikan. Kendala lainnya ialah banyaknya gugatan hukum soal sengketa lahan yang prosesnya panjang.

"Misalnya di Bidara Cina juga kan masih berproses, ada gugatan. Ada class action. Akhirnya pembangunan inlet outlet di Bidara Cina terhambat, yang semestinya bisa terealisasikan sejak 2013. Itu bisa kurangi debit Kali Ciliwung bisa sampai 40 persen," kata Teguh.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar
Kampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar

Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.

Baca Selengkapnya
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Anies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?

Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan

Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua

Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.

Baca Selengkapnya
Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya

Anies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya