Selain Bikin Macet, 27 Titik Putar Balik Ditutup untuk Kurangi 'Pak Ogah'

Kamis, 9 Februari 2023 14:55 Reporter : Lia Harahap
Selain Bikin Macet, 27 Titik Putar Balik Ditutup untuk Kurangi 'Pak Ogah' Macet Jakarta. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Sebanyak 27 titik putaran balik (u-turn) di jalanan Jakarta akan ditutup untuk mengurangi kemacetan. Rencananya, setelah semua titik ditutup, akan dilakukan uji coba pada Juni 2023 mendatang.

Di awal masa uji coba, akan ditempatkan beberapa petugas. Petugas tersebut akan memberikan sosialisasi dan mencegah pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus.

Tak hanya itu, adanya petugas dan penutupan di 27 titik putar balik itu juga ditargetkan mengurangi jumlah 'Pak Ogah' atau orang yang mendadak menjadi pengatur jalan tak resmi.

"Otomatis akan mengurangi (jumlah ‘Pak Ogah’)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/2).

2 dari 2 halaman

Diuji Coba Juni 2023

Rencananya, masa uji coba penutupan di 27 titik putar balik itu berlangsung selama tiga bulan mulai Juni 2023.

Saat masa uji coba, petugas akan memasang pembatas berwarna oranye (water barrier) dan setelah uji coba akan dipasang pembatas dari beton.

Syafrin menjelaskan selama ini putar balik menjadi salah satu kontributor kemacetan di Ibu Kota karena banyaknya kendaraan yang bermanuver dan memakan setengah badan jalan ketika memutar balik.

Tak jarang, kata dia, manuver kendaraan bermotor di putar balik itu membuat kendaraan antre dan memicu kepadatan lalu lintas.

"Biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur. Jika dia sebelah kanan otomatis sebelah kiri dia gunakan. Lajur paling kanan biasanya itu sangat terdampak dan ini yang menyebabkan secara jaringan itu terus turun ini yang kami coba evaluasi," katanya.

Syafrin menjelaskan sebelum menerapkan 27 titik putaran balik itu pihaknya sudah melakukan kajian dan simulasi.

Nantinya, penutupan putar balik itu akan terus dievaluasi rutin Dinas Perhubungan DKI.

[lia]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Kemacetan Jakarta
  3. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini