Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda DKI Sebut Anies Tanda Tangani KUA-PPAS Setujui Anggaran TGUPP Naik

Sekda DKI Sebut Anies Tanda Tangani KUA-PPAS Setujui Anggaran TGUPP Naik Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta direncanakan naik pada 2020 mendatang. Dalam dokumen KUA-PPAS 2020, anggaran TGUPP naik dari Rp 18,99 miliar menjadi Rp 26,5 miliar. Rencana kenaikan mendapat sorotan dari sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta lantaran kinerja TGUPP dinilai tak signifikan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membantah kenaikan anggaran TGUPP. Menurut Sekda DKI Jakarta, Saefullah, dokumen KUA-PPAS juga ditandatangani Anies. Namun menurutnya tak semua anggaran bisa diketahui secara detail karena jumlah program di dokumen KUA-PPAS mencapai ribuan program.

"Ditandatangani gubernur dong," ujarnya di Balai Kota, Selasa (8/10).

"Kegiatan kita itu jumlahnya ribuan per tahun. Satuan anggarannya mencapai puluhan ribu. Kan orang enggak bisa tahu satu per satu besaran anggaran itu," lanjutnya.

Saefullah mengatakan berbagai anggaran yang banyak disorot seperti TGUPP dan perbaikan rumah dinas gubernur dengan anggaran Rp 2,4 miliar itu bisa berubah karena dokumen tersebut masih bersifat sementara. Saat ini setiap program dan anggaran tengah dalam pembahasan.

"Naik turunnya (anggaran) dalam pembahasan, rasionalisasinya seperti apa. Besaran anggaran di situ kan bukan sesuatu yang mengikat karena masih dibahas," jelasnya.

Saefullah menambahkan, TGUPP melekat di Bappeda dan Bappeda yang membahas serta mengajukan anggaran yang tertulis dalam dokumen KUA-PPAS.

"Bappeda itu lah yang melakukan pembahasan pengajuan anggaran," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan

Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut

Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut

. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
KPU Tegaskan Hasil Rekapitulasi Suara di Sumsel Tetap Sah Meski Tidak Ditandatangani Saksi Anies dan Ganjar

KPU Tegaskan Hasil Rekapitulasi Suara di Sumsel Tetap Sah Meski Tidak Ditandatangani Saksi Anies dan Ganjar

Kubu Anies dan Ganjar menolak tanda tangan karena menduga adanya kecurangan Pemilu

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU

Anies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU

Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.

Baca Selengkapnya