Sejumlah Titik Digenangi Air, Wagub DKI Klaim Penanganan Banjir Cukup Berhasil
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menilai penanganan banjir di Ibu Kota cukup berhasil. Hal tersebut berkat program yang telah disusun pihaknya.
Menurut Riza, hanya beberapa genangan yang muncul akibat hujan deras sejak Jumat (15/7) sore hingga Sabtu (16/7) pagi. Genangan setiap wilayah bervariasi.
"Hanya ada beberapa genangan, dan berhasil program-program banjir itu cukup berhasil ya," kata Riza, seperti dikutip Antara, Minggu (17/7).
Riza melanjutkan masih terdapat beberapa program penanganan banjir yang disusun pihaknya. Program yang dimaksud di antaranya, peninggian tanggul di kawasan pesisir Sunda Kelapa dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pengerukan lumpur di dasar kali dan masih banyak program lainnya. Berdasarkan data BPBD pada Sabtu (16/7), genangan di sejumlah wilayah Jakarta sudah mulai surut.
Titik Banjir di Ibu Kota
BPBD mencatat banjir melanda 20 RT di kawasan Jakarta Barat dan Selatan sementara di Jakarta Timur ada 49 RT. Namun kini banjir tersebut sudah surut.
Sebelumnya, hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta pada Jumat (15/7) pukul 18.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan kali Ciliwung meluap dan banjir disekitarnya.
BNPB mencatat bahwa 18 kecamatan di wilayah Provinsi DKI Jakarta rawan mengalami banjir hingga 18 Juli 2022.
Wilayah kecamatan yang tergolong rawan banjir antara lain Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Pancoran di Jakarta Selatan; Kecamatan Kramat Jati dan Jatinegara di Jakarta Timur; serta Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Kembangan di Jakarta Barat.
Surut Pada Minggu Pagi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mencatat sejumlah banjir yang sempat terjadi di wilayah Ibu Kota kini sudah surut. BPBD memastikan seluruh wilayah Jakarta sudah kering dan tidak ada lagi genangan.
"Genangan saat ini sudah kering seluruhnya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (BPBD), Muhammad Insyaf melalui keterangan tertulis, Minggu (17/7).
BPBD mengklaim banjir sudah surut sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Sebelumnya, BPBD mencatat 111 rumah terendam banjir dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimeter.
Penyebab banjir dikarenakan hujan deras yang terjadi pada Jumat (15/7) sore hingga Sabtu (16/7) pagi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya