Sandiaga Uno optimis dipilih Prabowo buat lawan Ahok di Pilgub

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimis namanya akan dipilih dari 3 nama yang akan yang akan diserahkan ke Ketua Umum Prabowo Subianto yang bakal diusung. 3 Nama calon kandidat yang dimaksud adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoeddin.

"Insya Allah optimis. DPD telah mengirimkan tiga nama ke Pak Prabowo. Itu yang sudah disebut di media. Nantinya akan diumumkan usai Lebaran. Apapun pilihan Pak Prabowo yang akan keluar nanti satu nama saja," kata Sandiaga, Jakarta, Selasa (31/5).

Selain itu, Sandi mengungkapkan setelah ada rapat final, Gerindra segera mengumumkan calon yang akan diusung untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Juli mendatang.

"Dan Gerindra telah menyiapkan diri sebagai calon gubernur. Kalau mekanisme pada saat koalisi, itu saya serahkan sepenuhnya ke partai," terangnya.

Ditambahkannya, Sandi mengklaim, saat ini warga DKI tengah mencari pemimpin alternatif. Sehingga, lanjutnya, Sandi akan terus berjuang agar Gerindra memberikan satu tiket untuk maju bersaing dengan Ahok di Pilgub DKI tahun depan.

"Saya melihat warga Jakarta tengah mencari pemimpin alternatif karena menginginkan adanya pemimpin baru untuk Jakarta. Saya akan terus menjalaninya dan berupaya untuk itu, makanya saya tidak pernah cepat berpuas," pungkasnya.

Seperti diketahui, Partai Gerindra dikabarkan akan menggelar rapat akhir untuk membahas nama-nama kandidat bakal calon gubernur yang akan diserahkan ke Ketua Umum Prabowo Subianto siang ini. 3 nama calon kandidat yang dimaksud adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Gerindra, Syarif mengatakan dari rapat itu akan ditentukan satu nama yang akan direkomendasikan kepada Prabowo untuk diusung. Sebab, hingga saat ini partai Gerindra belum memutuskan nama bakal cagub yang akan diusung.

"Laporan yang kita buat masih datar-datar, masih normatif. Memang ada kecenderungan seperti itu (rekomendasi satu nama). Tapi kami mau rapat dulu. Hari ini difinalkan," kata Syarif saat dihubungi, Selasa (31/5).