Sandiaga sebut lautan busa di Marunda dari laundry dan cuci mobil
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan busa yang memenuhi Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda beberapa hari ini berasal dari limbah rumah tangga. Limbah itu juga mengandung deterjen yang tinggi.
"Diduga itu berdasarkan dari limbah rumah tangga dan kandungan deterjen yang tinggi," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (26/3).
Maka dari itu, Sandiaga menduga limbah berasal dari industri rumah tangga seperti laundry dan busa bekas dari cuci mobil.
"Beberapa teman menduga memang sekarang di wilayah rumah tangga juga ada home industri seperti laundry, seperti cuci mobil dan itu limbahnya tidak dikelola dulu," katanya.
Akibat busa yang memenuhi Banjir Kanal Timur Marunda tersebut, Politikus Gerindra itu berencana bertemu pelaku industri rumahan untuk membicarakan pentingnya mengelola limbah.
"Saya akan menggelar beberapa pertemuan dan pembicaraan dengan rekan-rekan UKM bagaimana juga selain daripada limbah rumah tangga juga limbah yang home industri ini kita kelola dulu sebelum masuk ke badan air umum seperti sungai," ucapnya.
Sandiaga berharap penanganan limbah di BKT segera selesai untuk menyambut Asian Games. "Kita harapkan nanti penanganannya bisa lebih komprehensif, kita lihat ini kan sudah mau masuk Asian Games, sudah mau masuk ke periode yang sangat kritikal untuk persiapan. Gangguan seperti itu jangan sampai nanti bisa mengganggu persiapan," ujar Sandiaga.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca Selengkapnya