Sandiaga rahasiakan lokasi untuk rumah DP nol persen di Jakarta
Merdeka.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki program rumah dengan DP nol persen. Sandiaga mengatakan dia sudah mengidentifikasi tempat di mana warga Jakarta bisa mendapatkan rumah dengan harga rata-rata sebesar 360 juta Rupiah.
"Tempatnya sudah kami identifikasi, tidak bisa kita rilis mohon maaf karena banyak spekulan yang ingin bermain tanah," Kata Sandiaga, di Kampus BSI, Salemba, Rabu (29/3), Jakarta.
Pria yang akrab disapa Bang Sandi ini mengungkapkan banyak sekali yang sudah mencium keuntungan dari proyek ini. Oleh karena itu Sandi memutuskan untuk merahasiakan di mana saja lokasi tanah tersebut.
"Tanah yang mengendus (proyek rumah DP nol persen), ini akan mengakibatkan implementasi kita sulit, kita tahu sendiri mereka hanya ingin kantong tebal dan dekat dengan kekuasaan. Saya berkomitmen ini programnya untuk rakyat, bagi pengembang besar ini bukan program yang cocok untuk mereka," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa saat pertama ditugaskan untuk membuat rumah dengan DP nol persen, dia sudah melakukan riset terlebih dahulu.
"Waktu Mas Anies kasih tugas saya untuk membuat program rumah ringan DP nol rupiah ini saya melakukan riset membawa beberapa panel ahli, mereka menyatakan satu bisa dilakukan dan ada pandan hukumnya, sudah diaplikasikan di negara lain," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaIde membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaLangkah mereka gontai melihat kenyataan itu, mau tak mau pindah ke sepetak tanah di lokasi baru pemberian Pemda. Tanpa ganti rugi atas penggusuran tersebut.
Baca Selengkapnya